SAMPIT-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) V. Sesuai jadwal dan arahan ketua Wilayah Dakwah (Wilda) wilayah Kalimantan Tengah, Musda diselenggarakan serentak di regional Kalimantan bahkan seluruh Indonesia, yang dipimpin langsung oleh masing-masing ketua Wilda. Musda digelar secara virtual karena pertimbangan Pandemi Covid-19, Senin (28/12).
Hal-hal yang menjadi agenda penting pada Musda V DPP PKS Kotim kali ini yakni terkait dengan kebijakan dari hasil
Musyawarah Nasional (Munas) DPP PKS, turun kepada Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PKS Kalimantan Tengah (Kalteng) hingga Musda PKS di tingkat Kota dan Kabupaten. Agenda selanjutnya yakni regenerasi pengurus ditingkat daerah.
Suprianto S.E M.M dipercaya menakhodai DPD PKS Kabupaten Kotim untuk periode 2020-2024, dalam kesempatan tersebut dirinya menyebut acara Musyawarah Wilayah dan Daerah yang dilakukan serentak tahun ini memang berbeda karena di gelar secara virtual, namun tidak mengurangi antusiasme para pengurus dan kader-kader yang turut menyukseskan pelaksanaan Musyawarah Wilayah dan Daerah serentak tersebut.
"Para pengurus dan kader PKS cukup antusias meskipun dengan sarana komunikasi jarak jauh (daring)," sebutnya.
Sementara itu Suprianto mengatakan, dirinya diamanahkan sebagai ketua berdasarkan surat keputusan pergantian struktur baru yang ditandatangani Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.
"Prosesnya memang tidak secepat kilat, tetapi karena rekomendasi dari pengurus tingkat kabupaten, lalu provinsi, hingga ditetapkan pusat," sebutnya.
Suprianto menambahkan ke depan pihaknya segera menjalankan sejumlah program-program untuk dapat segera direalisasikan. Kinerja Suprianto akan dibantu pengurus lainnya, yakni Sekretaris DPD Rahmat Mustofa, dan Bendahara Mira Sari S.E.
Berbicara tentang logo PKS yang baru Suprianto menyebut hal tersebut sebagai semangat baru untuk meraih target yang diberikan oleh amanat Musda, Muswil ataupun Munas.
"Logo baru merupakan penyegaran agar tambah semangat untuk bekerja, untuk kemaslahatan dan PKS berkomitmen menjadi pelayan masyarakat," tuturnya.
Lebih lanjut, penerimaan anggota saat ini menurutnya hanya PKS yang mempunyai sistem perekrutan anggota yang secara cuma-cuma langsung bisa di Link ke salah satu layanan asuransi jiwa.
"Partai lain belum ada, baru PKS yang memulai, kartu anggota sekaligus polis asuransi," ucapnya.
Sudah hampir 1000 kartu anggota yang tercetak, dimana 500 diantaranya sudah didistribusikan, yakni dapil 1 dan 2, dapil lainnya akan segera dibuka.
"Akan kami bentuk dulu struktur di tingkat kecamatan, kemudian di desa dan Kelurahan, baru di tingkat RT," sebutnya.
Dengan kerja keras dirinya yakin target-target bisa tercapai termasuk untuk membentuk Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) PKS disetiap kecamatan.
"Itu adalah hal yang lumrah, bahkan keharusan karena PKS partai besar mau tidak mau harus seperti itu," tegasnya.
Sementara itu menyangkut target PKS di tingkat kabupaten pada 2024 nanti sesuai hasil diskusi dan prediksi pihaknya yakni target minimal empat kursi namun pihaknya berharap bisa terpenuhi lima dimasing-masing dapil.
"Mudahan dengan rasa kebersamaan dan jaringan yang akan kami buka, optimis di 2024 bisa peroleh 5 kursi di DPR, juga kami optimis bisa usung calon untuk Bupati Kotim," tandasnya.
Sementara itu, Budi Sulistiono Ketua dewan Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) DPD PKS yakin dibawah kepemimpinan Suprianto PKS Kotim semakin dapat membawa manfaat untuk umat dan semakin dicintai umat.
"Ahamdulillah saya kenal beliau lama. Semoga dibawah kepemimpinannya PKS dapat memberi banyak manfaat untuk umat. Saya optimis, Insha Allah kami punya target untuk memenangkan pemilihan di 2024 baik legislatif maupun dipemerintahan daerah," tutupnya. (yn)