Viralnya video sejumlah mahasiswa di Desa Humbang Raya, Kabupaten Kapuas dengan aksi memalukan joget di atas ambulans, juga jadi perhatian aparat kepolisian setempat. Polisi akan memanggil semua pihak terkait mengenai masalah itu.

Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti melalui Kasat Reskrim Akp Kristanto Situmeang mengatakan, pihaknya akan memanggil para pemuda di video tersebut, serta Kades Humbang Raya.

”Kami akan menelusuri video viral itu dengan memanggil pihak bersangkutan,” tegasnya, Selasa (24/8).

Sebelumnya, sejumlah anak muda di Desa Humbang Raya, Kabupaten Kapuas, memperlihatkan aksi memalukan. Pemuda yang informasinya mahasiswa tersebut, menaiki mobil ambulans dan joget di atasnya dengan iringan musik. Video mereka viral di media sosial.

Camat Mantangai Yubderi membenarkan video itu terjadi di Desa Humbang Raya. ”Ambulans yang ada di video viral tersebut benar ambulans Desa Humbang Raya. Anak muda di dalam video itu adalah mahasiswa yang sedang kuliah kerja nyata (KKN),” katanya, Selasa (24/8).

Dia telah memerintahkan Kades Humbang Raya untuk memanggil semua mahasiswa di dalam video tersebut. Selain itu, dosen pembimbingnya juga akan diminta pertanggungjawabannya.

”Saya juga meminta kades memanggil mahasiswa tersebut. Apa motivasinya melakukan aksi itu, karena mencemarkan nama ambulans dan Desa Humbang Raya,” tegasnya.

Kades Humbang Raya Idarwin mengaku kaget dengan aksi para mahasiswa itu. Tindakan tersebut dinilai merugikan desanya. Menurutnya, ambulans itu sebenarnya dipinjamkan pada mahasiswa untuk kepentingan mendesak. Namun, justru diperlakukan tak sepantasnya.

”Saya pinjamkan untuk transportasi mereka dan kepentingan yang mendesak. Dengan kejadian ini, dosennya juga akan saya panggil,” tegasnya. (der/ign)