SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Minggu, 29 Agustus 2021 01:23
Kasus Penganiayaan Anak, Terungkap Berkat Keberanian Guru Kelasnya
PENGANIAYAAN: Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Faisal Firman Gani saat menginterogasi awal pelaku penganiayaan anak di Mapolsek Pangkalan Banteng, Rabu (25/8). (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

Kasus kekerasan anak kandung dilimpahkan ke Unit Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kotawaringin Barat. Selain itu korban juga mendapat pendampingan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kotawaringin Barat.

Kapolsek Pangkalan Banteng, Iptu Faisal Firman Gani mengatakan bahwa kasus penganiaan anak kandung (kekerasan anak) telah dilimpahkan ke Unit PPA Polres Kobar setelah penanganan awal di Mapolsek Pangkalan Banteng.

“Setelah penanganan awal, termasuk penangkapan pelaku, kasus ini kita limpahkan ke Polres Kobar. Hal ini dilakukan agar penanganannya lebih intensif mengingat korban perlu penanganan baik fisik maupun mental untuk menghilangkan trauma akibat penyiksaan yang dilakukan ayah kandungnya,” terang Kapolsek, Kamis (26/8).

Sedangkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kotawaringin Barat, Agus Basrawiyanta mengatakan bahwa pihaknya telah menemui nenek korban dan juga telah ada konsultasi terkait pendampingan lanjutan agar korban bisa segera pulih baik fisik maupun mental.

Penelusuran Radar Pangkalan Bun, kasus penganiayaan anak yang terbilang sadis ini bisa terungkap dan berlanjut ke aparat Kepolisian berkat kenekatan wali kelas korban, Devi Anggraenie. Dia tetap kekeh ingin mengungkap kejadian itu meski selama ini pelaku (ayah korban) dikenal sebagai preman kampung dan juga residivis kasus pencurian dan kekerasan.

Menurut penuturan guru kelas dua Sekolah Dasar (SD) ini, saat itu dia curiga dengan gerak-gerik korban yang tidak seperti biasanya. “Hari itu (Rabu, 25/5/2021) di kelas saya memang ada pertemuan terbatas untuk mengumpulkan tugas secara bergantian di sekolah,” katanya.

Keanehan sikap dan perilaku korban sangat jelas terlihat ketika akan pulang dari pertemuan tersebut. Saat itu Devi melihat korban berjalan sedikit pincang. “Langsung saya hampiri, saya tanya kenapa jalannya pincang. Awalnya mengaku terjatuh saat main,” lanjutnya.

Seketika itu, Devi langsung menyingkap bagian bawah celana korban dan terlihat kaki bagian bawah (betis) lebam membiru, seperti bekas terkena benturan. Saat ditanyakan terkait kondisi kakinya itulah korban mulai mengaku bahwa memar itu akibat diinjak oleh ayahnya. “Setelah mengaku itu, saya coba buka masker korban karena bicaranya kurang jelas. Dan ternyata di wajahnya juga terdapat ada lebam-lebam membiru, selain itu terlihat dua giginya terlepas,” ceritanya.

Setelah itu korban langsung pulang sedangkan Devi menemui suaminya di rumah untuk menceritakan temuan tersebut. Selanjutnya dia dan suami mendatangi rumah korban namun ternyata sedang belajar kelompok di rumah temannya.

“Selanjutnya kita cari dan ditemukan di rumah temannya dan selanjutnya kita antar pulang. Setelah di rumahnya kita coba periksa ternyata baru ketahuan kalau lengan kirinya juga bengkak dan tidak bisa bergerak normal. Saat itu suami langsung bilang bahwa ini bukan perkara biasa, ini harus diproses hukum karena masuk kekerasan anak,” terangnya.

Ia juga menyebut suaminya langsung menghubungi Polsek Pangkalan Banteng dan juga nenek korban yang berada di Pandu Senjaya hingga akhirnya pelaku ditangkap.

Sementara itu informasi dihimpun, warga sekitar desa tersebut diduga takut melapor atau bahkan enggan berurusan dengan pelaku karena selama ini PB dikenal sebagai preman kampung dan juga residivis kasus pencurian dan kekerasan. “Kuat dugaan penyiksaan ini telah berlangsung lama, dan warga sekitar bisa jadi takut melapor karena sepengetahuan saya, pelaku ini dikenal sebagai preman dan juga residivis,” ungkap Fajar, suami Devi saat dibincangi.

Sementara itu dihubungi terpisah, nenek korban mengungkapkan bahwa setelah menjalani pemeriksaan lanjutan, cucunya diduga mengalami penyiksaan cukup parah. Selain lengan kiri retak dan tidak bisa bergerak normal, diketahui bahwa rahangnya juga bergeser. “Tadi telah diperiksa lagi, rahangnya bergeser dan bekas luka di kepalanya yang telah pulih itu masih sakit saat disentuh. Pemeriksaan tadi juga untuk mengetahui apakah ada gumpalan darah di kepalanya,” kata sang nenek. (sla)

loading...

BACA JUGA

Sabtu, 07 Desember 2024 20:50

Pawai Nasi Adab Jadi Puncak Perayaan HUT Kotawaringin Barat ke-65

PANGKALAN BUN – Pawai Nasi Adab, salah satu tradisi budaya…

Jumat, 06 Desember 2024 10:10

Pemkab Kampanye Pencegahan dan Pengendalian HIV-AIDS

PANGKALAN BUN - Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired…

Rabu, 04 Desember 2024 18:58

Dispursip Kobar Luncurkan Buku Baru untuk Perkuat Literasi di Masyarakat Kotawaringin Barat

PANGKALAN BUN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 04 Desember 2024 18:38

Dinas PUPR Kobar Akan Bangun Ring Kanal Atasi Banjir di Desa Rungun

PANGKALAN BUN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…

Selasa, 03 Desember 2024 18:42

Pilkada Selesai, Masyarakat Kobar Diimbau Kembali ke Rutinitasnya dan Tetap Menjaga Kedamaian

PANGKALAN BUN – Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) telah menyelesaikan…

Senin, 02 Desember 2024 20:44

Sekda: Pemkab Kobar Mulai Terapkan Sistem Kearsipan Berbasis Digital

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar…

Senin, 02 Desember 2024 15:37

Desa Berbasis Green Economy jadi Masuk Proyek Pengembangan di Pemkab Kobar

PANGKALAN BUN – Dalam rangka memperkuat sektor-sektor potensial seperti pertanian,…

Senin, 02 Desember 2024 14:46

RSUD Sultan Imanuddin Terima Kunjungan Studi Banding RSUD dr. Doris Sylvanus

PANGKALAN BUN – RSUD Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun menerima…

Senin, 02 Desember 2024 14:29

Gerak Cepat Dinas PUPR Kobar Perbaiki Kerusakan Jembatan Tatas

PANGKALAN BUN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…

Senin, 02 Desember 2024 12:58

Dispursip Kobar Kenalkan Aplikasi SIKN dan JIKN

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus berupaya…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers