Kecelakan maut menewaskan dua orang terjadi di Jalan Tjilik Riwut Kilometer 23, depan SDN 2 Marang, Kelurahan Marang, Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya, Sabtu (2/10) sekitar pukul 00.30 WIB. Insiden berdarah itu melibatkan bus Yessoe KH 7136 GI dan dump truk KH 8234 AN yang sedang mengangkut pasir.
Korban tewas adalah penumpang bus bernama Heri Santoso Tular dan pengemudi dump truk bernama Suyanto. Kedua korban tewas sama sama mengalami luka berat di bagian kepala. Sedangkan pengemudi bus Yessoe Agus Muliyanto mengalami luka ringan dan kini sudah diamankan tim Satlantas Palangka Raya.
Komisaris Perusahaan Otobus (PO) Yessoe Pangkalan Bun Evy Susiana menceritakan, peristiwa nahas yang dialami armadanya bermula ketika bus yang dikemudikan Agus melintas dari arah Sampit menuju Kota Palangka Raya. Bus dengan 32 penumpang tersebut berangkat dari Pangkalan Bun menuju Kota Palangka Raya pukul 17.00 WIB. Saat peristiwa itu terjadi, kondisi cuaca dalam keadaan hujan dan jalan licin sehingga bus melaju dalam kecepatan standar.
Sesaat sebelum peristiwa itu terjadi, di depan bus terdapat satu mobil jenis Avanza yang satu arah dengan Bus Yessoe menuju arah Kota Palangka Raya. Dari arah Palangka Raya muncul dump truk yang berdasarkan keterangan dari kru di lapangan dan saksi lainnya (penumpang), dump truk tersebut menabrak ranting pohon. Diduga panik setelah menabrak ranting pohon di jalan gelap, sopir dump truk kaget dan membanting kemudi ke kanan.
“Dump truk yang banting kemudi ke kanan membuat Avanza yang berada di depan bus langsung mengerem mendadak,” bebernya.
Melihat Avanza tersebut mengerem mendadak, sopir Bus Yessoe juga mengerem dan membanting kemudi ke kiri. Saat itu mesin bus langsung mati. Sementara posisi dump truk sudah masuk ke ruas kanan badan jalan sehingga langsung menghantam bagian pojok belakang bus. Kerasnya benturan dump truk ke bagian belakang bus mengakibatkan salah satu penumpang yang duduk di kursi belakang meninggal dunia. Dan sopir dump truk meninggal di lokasi kejadian.
Selain satu penumpang yang meninggal, enam penumpang lainnya juga mengalami luka ringan dan berat sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit. “Dari laporan tim di Palangka Raya bahwa 4 penumpang sudah pulang setelah mendapat perawatan di rumah sakit, dan 2 lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit,” ungkapnya.
Meskipun sebagai korban, Ia menegaskan bahwa manajemen Bus Yessoe tetap akan bertanggung jawab terhadap penumpang yang meninggal maupun penumpang yang mengalami luka-luka. Saat ini penumpang yang meninggal sudah diurus untuk pemulangannya ke Pangkalan Bun dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Yessoe.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga korban meninggal dan setelah mendapat penjelasan dari manajemen PO Bus Yessoe pihak keluarga korban menerima karena bukan merupakan kelalaian dari pengemudi bus.
Selain itu, santunan dari asuransi Jasa Raharja dan pihak perusahaan juga diberikan kepada keluarga penumpang bus yang menjadi korban dalam peristiwa kecelakaan tersebut.
“Bahkan, sebagai bentuk kepedulian dan empati kami, kepada keluarga pengemudi dump truk juga kami berikan santunan, walau sejatinya dump truk yang menabrak kami, karena kejadian ini adalah musibah dan tidak ada yang menginginkannya dan saat ini keluarga mereka juga sedang berduka,” imbuhnya.
Lanjut dia, terhadap proses hukum akibat peristiwa tersebut pihaknya akan mengikuti dan kooperatif meskipun armada bus mereka juga menjadi korban dalam peristiwa tersebut. “Awak bus yang pada saat kecelakaan terjadi sedang bertugas saat ini masih diamankan oleh kepolisian untuk menjalani pemeriksaan,” pungkasnya.
Kapolresta Palangka Raya melalui Kasat Lantas AKP Rikky Operiady mengatakan, kejadian ini masih dalam penyelidikan satlantas. Beberapa saksi dimintai keterangan dan belum ada penetapan tersangka dalam kasus itu.
Menurut Rikki, bus mengangkut penumpang dari arah Sampit menuju Palangka Raya. Sedangkan dump truck yang dikemudikan Suyanto meluncur dari arah Kota Palangka Raya menuju arah Tangkiling. Saat kejadian, kondisi arus lalu lintas sepi, cuaca hujan, jalan beraspal baik, dan basah karena hujan.
Akibat kecelakaan ini, kedua kendaraan mengalami kerusakan. Anggota Satlantas sudah mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan barang bukti, sekaligus olah tempat kejadian perkara. ”Semuanya masih dalam pendalaman. Sopir bus sudah menjalani pemeriksaan,” tegas AKP Rikky Operiady. (daq/tyo/sla/yit)