SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Kamis, 21 Oktober 2021 19:36
Pemerintah Jadi Sorotan Gara-gara Tumpukan Material Proyek
BAHAYAKAN PENGGUNA JALAN: Proyek pembangunan pagar dan gapura kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Komplek Perkantoran Bukit Hibul, Nanga Bulik dikeluhkan warga. Material proyek seperti pasir dan batu dibiarkan menumpuk di bahu jalan. Sementara saat malam hari, kawasan tersebut minim penerangan karena matinya sejumlah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

Proyek pembangunan pagar dan gapura kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Komplek Perkantoran Bukit Hibul, Nanga Bulik dikeluhkan warga. Pasalnya tumpukan material pembangunan dinilai mengganggu para pengguna jalan di kawasan tersebut, Rabu (19/10)

Sejumlah material proyek seperti pasir dan batu dibiarkan menumpuk di bahu jalan. Sementara saat malam hari, kawasan tersebut minim penerangan karena matinya sejumlah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Sehingga masyarakat yang melintas harus berhati-hati karena rawan kecelakaan.

Ruslan, salah seorang pengendara nyaris celaka saat melintasi jalan tersebut. Ia mengaku hampir menabrak tumpukan pasir saat melintas bersama istri dan anaknya pada Sabtu (16/10) malam lalu. “Saat melintas bersama keluarga, saya kaget dan hampir menabrak tumpukan pasir. Beruntung saat itu diingatkan oleh istri dan langsung menghindari tumpukan pasir dan batu,” ujarnya.

Selain itu rambu peringatan bahaya juga dipasang pada lokasi yang kurang tepat. Karena  tepat di depan tumpukan material.  “Seharusnya beberapa meter sebelum ada pekerjaan sudah dipasangi peringatan bahaya, sehingga pengendara bisa lebih waspada. Kalau seperti itu akan mengagetkan pengendara dan menabrak tumpukan material,” katanya.

Diketahui bahwa dari papan informasi proyek di sekitar lokasi, pembangunan tersebut merupakan program pengelolaan keanekaragaman hayati, pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan program pengerjaan belanja pembangunan pagar dan gapura di bawah kewenangan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lamandau.

Di tempat yang sama, tercantum nilai proyek Rp 409 juta dengan waktu pelaksanaan selama 60 hari, sejak 12 Oktober 2021. Pembangunan yang bersumber dari dana APBD (DBH-DR), tahun anggaran 2021 tersebut dikerjakan oleh kontraktor pelaksana CV Tuah Melawen.

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Kabupaten Lamandau, Sunarto saat dikonfirmasi menyatakan bahwa pihaknya langsung menegur pihak kontraktor setelah mendapatkan laporan tersebut. “Langsung kita tindaklanjuti, tidak boleh lagi menumpuk material di badan jalan. Karena itu menyalahi aturan dan membahayakan pengendara,” tegasnya. (oni/sla)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers