Pemerintah Kota Palangka Raya menyiapkan langkah jangka menengah dan panjang untuk penanganan banjir. Penduduk bermukim di daerah rawan banjir rencananya bakal direlokasi. Selain itu, sodetan akan dibangun di Sungai Kahayan.
”Upaya pengendalian banjir di antaranya dengan membuat sodetan pada jalur Sungai Kahayan yang merupakan pertemuan dengan Sungai Rungan, sehingga bisa mengurangi debit air yang masuk ke permukiman,” kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Kamis (24/11).
Fairid menuturkan, Pemerintah Kota Palangka Raya mulai menjalankan upaya jangka pendek pascabanjir guna mengurangi dampak akibat bencana yang terjadi. Dalam langkah itu, BNPB memberikan pendampingan guna membantu pemerintah melakukan telaah dan kajian komprehensif agar dapat bertindak tepat sasaran dalam upaya mengurangi dampak akibat banjir.
”Rencana kami akan bergantung pada hasil kajian dan telaah, sehingga bencana banjir tidak lagi melanda dalam waktu yang berdekatan,” ujarnya. (rm-107/ign)
