Cermin Cembung yang berada di depan Istana Pangeran Mangkubumi, RT 13, Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) raib, Selasa (7/12) dinihari.
Convex Mirror yang terpasang di pertigaan depan Istana Pangeran Mangkubumi tersebut sejatinya bertujuan untuk mencegah kecelakaan dengan membantu pengguna jalan agar dapat melihat keberadaan pengendara lain dari arah berlawanan.
Raibnya cermin cembung hasil sumbangan tersebut disesalkan oleh warga setempat, mengingat pentingnya salah satu pendukung perangkat keselamatan berlalulintas tersebut.
Salah seorang warga RT 13, Kelurahan Raja, Kecamatan Arsel, Kabupaten Kobar, Eneng Agus mengungkapkan bahwa warga baru mengetahui hilangnya cermin cembung tersebut pada pagi hari ini (kemarin).
“Cermin cembung itu diduga dini hari tadi dicurinya dan warga baru mengetahui pagi hari ini, sepertinya yang ngambil tidak menyadari betapa pentingnya cermin tersebut bagi pengguna jalan,” ujarnya.
Ia menyebut cermin cembung tersebut tidak terpasang permanen di pipa besi, hanya di pasang dengan pengait baut di tiang kayu.
Sebelumnya, di simpang tiga depan Istana Pangeran Mangkubumi tersebut memang sering terjadi kecelakaan dan atas inisiatif salah seorang warga ia menyumbangkan cermin tersebut untuk dipasang di lokasi rawan kecelakaan tersebut.
Untuk itu ia meminta kepada warga Pangkalan Bun, agar tidak menerima bila ada yang menjual cermin cembung tersebut dan segera melaporkan kepada warga setempat.
Diharapkannya, agar dari Dinas Perhubungan kembali memasangkan cermin cembung di area tersebut, mengingat simpang tiga jalan tersebut terbilang kecil namun banyak pengendara yang melintas di kawasan tersebut.
“Kalau Dishub berkenan dapat memasang cermin cembung di tempat tersebut, jalan itu kecil karena berada dalam permukiman tapi banyak pengendara yang melintas,” pungkasnya. (tyo/sla)