Muryanur mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Pria berusia 33 tahun ini gantung diri di depan pintu kamar rumahnya, Sampit, Sabtu (18/12) siang. Menurut informasi yang dihimpun Radar Sampit, pria yang biasa disapa Yanur ini awalnya mendatangi pacarnya, Norce (33). Saat itu, Yanur datang dengan maksud mengajak pacar pergi ke rumahnya.

”Saat itu saya sedang memasak dan dia akhirnya marah,” kata Norce saat dihubungi Radar Sampit melalui sambungan telepon. Yanur kemudian pergi meninggalkan rumah Norce. Setelah selesai memasak, Norce mencoba menghubungi Yanur melalui telepon, namun tak ada jawaban.

”Karena tidak ada jawaban, saya mencarinya. Awalnya saya singgah ke toko ponsel adiknya, saat itu dia tidak ada di sana. Pas pergi ke rumah, ternyata dia sudah dalam keadaan tergantung,” ungkapnya.

Melihat kejadian tersebut, Norce berteriak meminta tolong sambil memeluk badan korban yang saat itu masih dalam keadaan leher terikat menggunakan selimut warna merah muda. Warga yang mendengar langsung ke lokasi kejadian.

Norce mengungkapkan, selama ini hubungan asmaranya baik-baik saja. Hanya saja, Yanur sering mengeluh karena belum memiliki pekerjaan. Yanur merupakan sosok pendiam dan tertutup.

”Enggak ada masalah apapun dengan hubungan kami berdua. Cuma itu saja, dia sakit hati karena belum punya pekerjaan,” ungkap Norce.

Saat ini, kasus tersebut sedang ditangani oleh Kepolisian Resor (Polres) Kotim. Dalam kejadian ini, petugas telah mengamankan barang bukti berupa selimut dan galon air minum yang sebelumnya digunakan korban untuk gantung diri.

Sementara itu orang tua Yanur, Mursyid (64), mengatakan bahwa beberapa bulan belakangan ini anaknya tinggal seorang diri. Sedangkan orang tuanya tinggal di rumah lainnya.

”Saat itu saya di ladang. Tiba-tiba ada warga menelpon kalau anak saya ditemukan gantung diri. Saya pun terkejut. Pas sampai rumah, anak saya sudah dibawa ke ruang jenazah RSUD dr Murjani Sampit,” ujar Mursyid.

Ia mengungkapkan, selama ini anaknya tidak ada masalah apapun dengan keluarga. ”Kami intinya sudah mengikhlaskan dengan kepergian anak kami. Yang pasti, kami tidak tahu apa yang menyebabkan dia gantung diri,” pungkasnya. (sir/yit)