Bus Logos bernomor Polisi KH 7130 GI yang membawa penumpang dari Palangka Raya menuju Pangkalan Bun, terguling di Jalan Ahmad Yani, KM 31, RT 15 Desa Sungai Melawen, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kobar, Selasa (21/12) subuh tadi.
Berdasarkan informasi di lapangan akibat kecelakaan tersebut, dua penumpang meninggal dunia akibat tergencet bodi bus, dan sejumlah penumpang mengalami luka-luka, patah tulang dan ada yang kondisinya luka berat.
Sopir Bus Logos, Toni yang dikonfirmasi di lokasi kejadian mengatakan, bahwa kecelakaan tersebut bermula ketika armada berbodi bongsor yang dibawanya berpapasan dengan truk Fuso dari arah Pangkalan Bun. Kemudian bus oleng dan satu ban bus turun kebawah, kemudian bus melintir dan terbalik. “Saat itu berpapasan dengan truk Fuso, kemudian melintir bannya, dan langsung terguling,” ujarnya saat dibincangi di lokasi kejadian.
Salah satu penumpang yang mengalami luka mengungkapkan bahwa saat itu bus tiba-tiba oleng dan langsung terguling keluar dari badan jalan aspal. “Tiba-tiba saja oleng dan terguling, saya engga tahu kenapa penyebabnya,” imbuhnya.
Kecelakaan tunggal tersebut, saat ini ditangani Satlantas Polres Kobar sementara penumpang yang mengalami luka-luka sudah dibawa ke Puskesmas Pandu Senjaya. (tyo/sla)