PURUK CAHU – Penyebaran fasilitas pendidikan di Kabupaten Murung Raya masih belum merata. Warga di Desa Tuhup yang ingin melanjutkan pendidikan khususnya tingkat atas merasa kesulitan karena keterbatasan sekolah di tempat tinggalnya. Warga berharap di tahun 2022 bisa dibangun SMA di wilayah mereka.

“Salah satunya untuk daerah aliran sungai atau DAS di Desa Tuhup, masyarakat menginginkan adanya penambahan pembangunan SMA. Mengingat bahwa keinginan masyarakat di wilayah tersebut cukup tinggi,” ujar Ketua Komisi I DPRD Murung Raya Rumiadi.

Untuk merealisasi langka itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait dengan apa yang disampaikan oleh mayoritas masyarakat yang ada di wilayah DAS Tuhup. “Mengingat saat ini, sektor pendidikan untuk jenjang SMA sederajat telah berada dibawah pihak Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah,” ucap dia.

Dengan bertambahnya penduduk di wilayah tersebut, tambahnya, hal ini akan menjadi perhatian bersama terlebih masyarakat mengaku dengan hadirnya perusahaan swasta, menjadi syarat utama masyarakat lokal memiliki tingkat pendidikan minimal SMA sederajat.

Karena itu, politis PDIP Mura ini berharap apa yang menjadi aspirasi dan kebutuhan masyarakat di DAS Tuhup ini bisa menjadi skala prioritas pembangunan pada realisasi pembangunan tahun anggaran 2022 Kabupaten Mura.

“Harapan kami ini segera direalisasikan, karena merupakan aspirasi pokok berkaitan dengan penambahan pembangunan SMA di DAS Tuhup, yang nantinya juga akan memberikan dampak positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat,” harapnya. (one)