Menjelang akhir tahun 2021, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran melakukan sejumlah evaluasi dan memberikan sejumlah catatan kepada jajarannya, untuk ditindaklanjuti di tahun 2022 mendatang. Penanggulangan pandemi Covid-19 pasca natal hingga selepas tahun baru 2022 menjadi hal terpenting yang harus diperhatikan, terlebih dengan kemunculan varian Omicron di Indonesia. Selain terus mempercepat vaksinasi, upaya 3T atau testing, tracing dan treatment harus diperkuat, selain dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. “Biarpun di Kalteng belum ada Omicron, namun kapasitas rumah sakit serta koordinasi dengan Kementerian Kesehatan tetap dijalankan. Terutama kita melengkapi laboratorium daerah untuk deteksi dini dari varian Omicron,” ujarnya.
Sementara itu, terkait pelaksanaan program kegiatan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022, Sugianto mengingatkan jajarannya tidak terlambat dalam menyelesaikan pembayaran atas tagihan belanja pengadaan barang dan jasa. Sesuai dengan kemajuan fisik pekerjaan ataupun termin kontrak. “Kickoff pelaksanaan kontrak sudah mulai paling lambat minggu kedua bulan Januari 2022, setiap perangkat daerah agar melakukan langkah inovatif dan kreatif untuk mempercepat kontrak,” tegasnya. Selain itu, gubernur juga menekankan terkait kedisiplinan aparatur sipil Negara (ASN) hingga tenaga kontrak, agar mematuhi jam kerja dan meningkatkan kinerja. Bahkan tenaga kontrak yang tidak disiplin harus dilakukan evaluasi terkait kinerja selama satu selama masa kontrak berlangsung.
Catatan lain yang diberikan berkaitan dengan ketertiban dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), serta mengevaluasi pembangunan dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagai sumber dan sektor. “Ke depan harus tetap konsisten dengan program yang akan dilaksanakan. Apalagi banyak kegiatan prioritas. Tahun depan sudah ada pengerukan alur pelayaran sungai, rencana pembangunan trase jalur kereta api di Kalteng, serta rencana pembangunan pelabuhan utama di Teluk Sampit,” pungkas Sugianto. (sho/gus)