Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya Wahid Yusuf meminta dinas terkait untuk menangani kera liar yang telah masuk kawasan pemukiman warga. Pasalnya, aktivitas kera liar tersebut telah menimbulkan keresahan warga dan sudah ada korban dari serangan kera liar, yang diperkirakan berekor panjang itu. Dirinya juga mengimbau kepada warga yang tinggal di bantaran Sungai Kahayan, di sekitaran seputaran pasar PU dan belakang PDAM, mewaspadai keberadaan kera liar alias warik ini.
“Sudah ada beberapa warga informasinya menjadi korban gigitan kera liar ekor panjang ini. Luka yang disebabkan pun cukup parah, sehingga para korban harus mendapat perawatan medis,” ungkap Wahid, (8/1).
Dirinya juga meminta dinas terkait untuk terus melakukan penyisiran di wilayah tersebut guna memastikan keselamatan warga yang tengah beraktivitas. Terutama kalangan anak-anak, agar terhindar dari serangan kera liar ekor panjang itu. “Kepada para petugas, baik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya, SKPD, Babinsa dan Bhabinkamtibmas saya minta untuk terus melakukan penyisiran demi memberi jaminan keselamatan di tengah padatnya aktivitas masyarakat,” imbuh Wahid.
Politikus dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD ini juga meminta kepada pihak yang dituakan di wilayah tersebut, untuk memantau perkembangan kesehatan masyarakat yang menjadi korban serangan kera liar ekor panjang. “Saya harap kesehatan warga yang menjadi korban serangan kera liar dapat terus dipantau. Mengingat saat ini mereka tengah menjalani perawatan medis. Semoga hewan liar ini dapat segera diatasi agar warga tidak merasa khawatir beraktivitas,” pungkasnya.(rm-107/gus).