Akses jalan dari Desa Tempayung ke Sumber Mukti, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat rusak parah. Alhasil warga berswadaya melakukan perbaikan karena jalan tersebut tak kunjung mendapat perhatian dari pemerintah. Wakil Ketua II DPRD Kobar Bambang Suherman mengatakan, akses jalan Desa Tempayung ke Sumber Mukti ini panjangnya kurang lebih 12 kilometer. Barus sebagian ruas jalan sudah ditangani, sedangkan 10 kilometer hingga sekarang belum kunjung diperbaiki lagi.
“Jalan sepanjang 10 kilometer saat musim penghujan selalu berlumpur. Warga sudah terlalu sering menangih janji pembangunan, akhirnya melakukan perbaikan melalui gotong royong,” kata Bambang Suherman, Rabu (12/1).Semestinya pemerintah selalu menganggarkan perbaikan setiap tahun. Supaya jalan tersebut bisa tuntas dan tidak selalu berlumpur ketika musim penghujan.
“Terus terang anggaran itu ada karena dari Pokok Pikiran saya. Seharusnya pemerintah melalui Dinas PUPR Kobar menganggarkan dana yang cukup untuk pembangunan jalan antar desa tersebut,” tegasnya. Menurutnya jalan tersebut menjadi satu-satunya akses untuk masyarakat untuk berbagai kegiatan di antaranya aktivitas ekonomi, sosial, dan pendidikan. “Kami mendorong agar Dinas PUPR bisa memberikan perhatian yang lebih untuk perbaikan jalan tersebut,” ujarnya. Bambang menyebut bahwa jalan tersebut pernah direncanakan untuk dibangun secara konsorsium dengan PT Sampurna. Namun hingga saat ini pembangunan jalan konsorsium belum kunjung terealisasi. (rin/sla)