Adanya upaya pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang terjadi di Kota Palangka Raya beberapa waktu lalu, memantik perhatian kalangan wakil rakyat di DPRD Kota Palangka Raya.
“Kami menyarankan kepada pihak perbankan agar dapat memperketat keamanan di setiap ATM yang ada. Karena tidak menutup kemungkinan akan terjadi lagi aksi kriminal dengan sasaran ATM,” kata Wakil Ketua II Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Shopie Ariyani, Rabu (13/7).
Menurutnya, pengawasan yang dilakukan petugas perbankan harus lebih ketat dijalankan. Dia mengingatkan jangan sampai di setiap ATM luput dari pengawasan ataupun penjagaan. Meskipun sudah menggunakan CCTV hendaknya bisa di ditempatkan penjaga.
“Iya, ketika saya ke ATM, kerap tidak ada penjaga. Kalaupun ATM tersebut sudah ada penempatan petugas, tapi kadang tidak di tempat. Jadi di situ kelalaian dari bank, terutama di ATM center perlu adanya penjagaan,” ujar Sophie.
Ia melanjutkan, adanya keberadaan ATM mestinya diimbangi dengan sistem pengamanan dan keamanan yang baik. Dengan begitu masyarakat merasa aman ketika memanfaatkan ATM.
“Memang ada beberapa ATM yang berada di tempat yang sepi bila malam hari, ini bisa menjadi pertimbangan pihak perbankan untuk memperketat keamanan, karena saat banyak teknologi canggih untuk keamanan,” imbuhnya.
Terlepas dari itu, dirinya mengajak masyarakat agar proaktif apabila terjadi hal-hal yang mengarah kepada tindak kejahatan di sekitar ATM, hendaknya bisa memberikan informasi ke pada pihak keamanan.
“Masyarakat jangan takut untuk proaktif melaporkan apabila terjadi tindak kejahatan, termasuk di tempat ATM. Sebab dengan banyaknya ATM akan memudahkan masyarakat, namun masyarakat juga perlu andil dalam menjaganya,” pungkas Shopie. (agf/gus)