Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kotawaringin Barat mulai menyusun strategi untuk mengatasi banjir tahunan ini. Ada penanganan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Kepala Dinas PUPR Kobar Hasyim Muallim mengatakan, penanganan jangka pendek adalah melakukan pembersihan saluran atau parit yang tersumbat akibat kotoran atau sampah, agar air bisa lancar sehingga tidak menggenangi rumah warga sekitar. “Melalui satuan tugas (Satgas) kita bersihkan saluran air, parit atau gorong-gorong yang mampet,” ujar Hasyim.
Selanjutnya penanganan jangka menengah melakukan normalisasi sungai atau parit yang menuju Sungai Buun dan Bamban. Melalui normalisasi harapannya bisa melancarkan arus air sehingga air tidak tersendat.