Kotawaringin Barat (Kobar) Expo tahun 2022 yang rencananya digelar pada bulan Nocvember ini batal terlaksana. Pembatalan event tahunan tersebut terpaksa dilakukan sebagai wujud empati atas bencana banjir yang terjadi di Bumi Marunting Batu Aji. Selain itu anggaran yang disiapkan untuk gelaran akbar tersebut dialihkan untuk penanganan kebencanaan.
Kendati demikian untuk pelaksanaan expo di Kecamatan Pangkalan Banteng tetap dilaksanakan dan telah dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Kobar Anang Dirjo. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DisperindagkopUKM) Kobar Alfan Khusnaini menyampaikan dengan situasi bencana banjir, saat ini Kobar masih berstatus tanggap darurat bencana banjir. “Saat ini Kobar sedang bencana dan pembatalan event sebagai wujud empati kita terhadap masyarakat, tidak elok kalau dipaksakan digelar,” ujarnya, Sabtu (5/11).
Menurutnya selain itu anggaran APBD yang semestinya digunakan untuk mendanai even Kobar Expo dialihkan untuk penanganan paska bencana banjir. Atas berbagai pertimbangan tersebut dan diambil keputusan yang berat itu, diharapkan kepada masyarakat untuk memahami, sebab penanganan banjir maupun paska banjir membutuhkan anggaran yang besar. “Kita alihkan ke belanja tidak terduga,k kita harap masyarakat dapat memahami keputusan tersebut,” harapnya. Ditegaskannya, penanganan bencana menjadi fokus pemda saat ini, begitu pula dengan pelaku usaha UMKM dapat memahami kondisi tersebut. (tyo/sla)