PANGKALAN BUN - Penjabat Bupati Kotawaringin Barat Anang Dirjo menilai Kobar Expo 2022 menjadi salah satu ajang bagi para pelaku usaha dan perangkat daerah untuk memperkenalkan dan memamerkan produk, hasil-hasil pembangunan, inovasi dan potensi wilayah.
Selain itu gelaran ini juga menjadi salah satu cara untuk menghadapi tantangan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 dan inflasi akibat kenaikan harga BBM.
“Ini adalah salah satu momen untuk kita mempercepat akselerasi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kotawaringin Barat dalam pemulihan ekonomi dan kebangkitan ekonomi nasional melalui promosi dan kolaborasi dengan UMKM sebagai ujung tombak ekonomi kerakyatan,” kata Anang Dirjo, Sabtu (3/12).
Menurutnya berbagai tantangan yang dihadapi pelaku UMKM saat ini harus memacu pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama berupaya meningkatkan kembali usaha UMKM, agar perekonomian daerah dapat tumbuh lebih baik.
Namun semua itu butuh dorongan bagi mereka untuk mengembangkan potensi yang ada.
“Bimbing dan lakukan pembinaan berkelanjutan pada peluang usaha yang ada, sehingga pengembangan dapat terarah dan sistematis, untuk menghasilkan manfaat ekonomi bagi masyarakat dan daerah,” tegasnya.
Dalam gelaran itu terdapat 47 tenda yang diisi oleh organisasi perangkat daerah (OPD), 130 tenda UMKM, dan 40 lapak pedagang kaki lima.
Di samping pameran pembangunan, diselenggarakan juga pertunjukan kesenian yang sudah cukup beragam, mulai dari kesenian tradisional hingga kesenian modern karena panitia menyediakan panggung hiburan yang menampilkan band lokal juga artis nasional. (*/sla)