PANGKALAN BUN, prokal.co - Kecamatan Pangkalan Lada menggelar expo sebagai cara untuk membangkitkan ekonomi masyarakat setempat. Selain itu kegiatan tersebut merupakan bagian dari peringatah hari jadi kecamatan pemekaran Kecamatan Kumai ke-18. Kegiatan tersebut melibatkan ratusan UMKM dna juga pelaku usaha kreatif dan kesenian daerah. Kegiatan dipusatkan di halaman Kantor Camat Pangkalan Lada ini berlangsung pada tanggal 12 - 17 Desember 2022.
Camat Pangkalan Lada, Roby Setiawan mengatakan pandemi covid 19 belum usai meskipun kini sudah jauh berkurang. Hantaman Covid-19 cukup dirasakan dampaknya terutama terhadap perkembangan ekonomi masyarakat. Melalui Pangkalan Lada Expo diharapkan mampu membangkitkan gairah ekonomi yang ada.
Sejalan dengan tema "Geber UMKM Pangkalan Lada, Taklukkan Inflasi tahun 2022". Untuk diketahui Selain Expo, HUT ke 18 Pangkalan Lada juga menggelar berbagai kegiatan lomba, dari Mini Soccer, Voli, Tenis Meja, Lomba kebersihan Desa, lomba tumpeng dan beberapa lomba lainnya.
"Semua terpusat di halaman kantor Kecamatan sehingga memudahkan masyarakat untuk menjangkau," tutur Roby.
Menurutnya kecamatan dengan jumlah penduduk sekitar 34 ribu jiwa ini memiliki 11 desa dan satu lagi desa persiapan. Lokasi Pangkalan Lada dianggap sangat strategis karena berada di daerah perlintasan sehingga masyarakat diharapkan bisa semakin sejahtera dan mampu memanfaatkan peluang yang ada.
Sementara itu, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Juni Gultom yang membuka kegiatan Pangkalan Lada Expo mengucapkan apresiasi yang yang dilakukan oleh Kecamatan Pangkalan Lada. "Empat bulan lalu inflasi Kabupaten Kobar 8 persen, dengan adanya kegiatan-kegiatan atau even yang mendukung UMKM seperti Pangkalan Lada Expo ini, sekarang sudah turun menjadi 6 persen," tutur Juni Gultom.
Ia meminta Kecamatan-kecamatan lainnya agar melakukan hal yang sama supaya pergerakan ekonomi masyarakat melalui UMKM semakin meningkat. Sejak pandemi Covid-19, terjadi perubahan pola atau pergeseran dari offline menjadi online.
Maka di era digital ini pihak instansi terkait baik itu Kominfo dan Disperindag agar membantu agar para UMKM berdaya saing. Pada kesempatan ini, Juni Gultom juga menyampaikan bahwa letak wilayah Pangkalan Lada sangat strategis dari wilayah Barat, timur dan wilayah lainnya selalu harus melalui Pangkalan Lada.
"Kalau boleh dibilang Pangkalan Lada ini masuk dalam kawasan segitiga emas, maka masyarakat harus mampu menangkap berbagai peluang untuk meningkatkan Araf hidup dan kesejahteraan," harapnya.
Terkait Pangkalan Lada Expo menurut Juni adalah kesempatan bagi desa atau masyarakat memamerkan produknya sehingga semakin dikenal dan semakin mudah memasarkan kepada masyarakat secara luas.
Pantauan dilapangan usai membuka kegiatan, Plt Sekda langsung disuguhi beragam kesenian tarian daerah, juga ada kesenian Barongsai yang menambah meriah acara pembukaan Pangkalan Lada Expo tersebut. (sam/sla)