SAMPIT –Kwartir ranting gerakan pramuka kerja sama Kecamatan Baamang kembali mengagendakan pawai obor ke 4 dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha. Kegiatan itu diselenggarakan Rabu (23/9) malam. Saat ini, sudah ada sekitar 21 regu yang mendaftarkan diri melalui panitia penyelenggara.
Camat Baamang melalui Ketua panitia pawai obor Sufiansyah mengatakan, pawai obor sudah menjadi agenda rutin setiap tahun terutama para saat menyambut hari raya Idul Adha. “Agenda ini yang menggagas adalah kwartir ranting gerakan pramuka kerja sama dengan Kecamatan Baamang,” ungkapnya kemarin (18/9).
Dikatakannya, ada dua kategori penilaian yang dilakukan oleh dewan juri, yakni kategori pawai obor dan lampion. Pasalnya, meskipun nama kegiatannya adalah pawai obor namun masyarakat mengusulkan agar kategori penilaian dibedakan antara obor dan lampion.
“Yang jelas, seluruh peserta yang ikut berpartisipasi tetap akan mendapatkan piagam penghargaan. Artinya, tidak hanya yang juara bahkan yang belum beruntung juga akan mendapatkan piagam penghargaan tersebut, ya sebagai bentuk untuk motivasi,” ujar Sufiansyah yang juga menjabat sebagai Lurah Baamang Hulu ini.
Sedangkan mengenai teknis, lanjut Sufiansyah, panitia akan melakukan pertemuan yang akan dilaksanakan 21 September 2015 bertempat di balai pertemuan kantor Kecamatan Baamang. “Masalah rute (jalur) akan kami rapatkan dulu dengan panitia lainnya dan kemungkinan besar tidak ada perubahan,” jelasnya.
Ditambahkannya, seperti tahun sebelumnya, rute dimulai dari depan kantor Kecamatan Baamang menuju Jalan Sukabumi, Muchran Ali, belok kiri Gunung Rinjani dan Christopel Mihing, finis kembali di kantor Kecamatan Baamang.
“Kami mengimbau kepada seluruh peserta, tidak dibenarkan membawa spanduk pasangan calon tertentu karena itu tidak dibenarkan. Pawai obor ini murni agenda tiap tahun dan sudah ada sejak 2012 lalu,” tegas Sufiansyah yang juga sebagai Ketua Kwartir Ranting gerakan pramuka Kecamatan Baamang ini. (fin/gus)