Dalam sebulan terakhir, belasan pohon tumbang di sejumlah ruas jalan protokol dan permukiman warga, bahkan beberapa diantaranya menimpa atap rumah. Angin kencang dan faktor usia pohon menjadi penyebabnya. Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kobar Martogi Sialagan menyebutkan, hingga 15 Januari ada beberapa kasus pohon tumbang. Setelah tanggal tersebut, peristiwa pohon tumbang semakin banyak.
“Pohon tumbang di Jalan Iskandar, Jalan Sutan Syahrir, dan Jalan Pangeran Diponegoro, dan permukiman. Pohon tidak kuat menahan terpaan angin yang kencang saat hujan terjadi,” ujarnya. Ia mengungkapkan, TRC BPBD Kobar telah mengevakuasi belasan pohon roboh dan penanganan karhutla. Dari awal Januari sampai 15 Januari 2023 terjadi karhutla di 10 titik, dengan luasan lahan yang terbakar mencapai ratusan hektare. Sedangkan kebakaran permukiman mencapai lima kasus.
“TRC BPBD Kobar terus siaga 24 jam di posko Mako BPBD, bila ada peristiwa mereka langsung terjun melakukan penanganan,” pungkasnya. (tyo/yit)