Petaka menyapa dua pria di Desa Sebabi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dua pria berinisial D (60) dan S (45), Minggu (29/1) lalu. Mereka tersengat listrik bertegangan tinggi saat berusaha mengambil sarang burung di tiang listrik. Satu korban tewas dan seorang lagi mengalami luka bakar serius. Informasi dihimpun, peristiwa yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman km 85 tersebut bermula ketika dua orang korban berniat mengambil sarang burung di atas tiang listrik. Keduanya lalu mengambil tangga yang terbuat dari alumunium.
Sebagai informasi, aluminium merupakan salah satu penghantar listrik paling baik. Tanpa menyadari fakta itu, keduanya mempertaruhkan nyawa mengambil sesuatu di area bertegangan listrik tinggi yang berpotensi mencabut nyawa manusia jika tersengat. Keduanya lalu berbagi tugas. D memegang tangga dan menunggu di bawah, sementara S naik ke atas tiang listrik mengambil sarang burung. Meski saat itu sedang hujan, keduanya tetap nekat menjalankan misinya.
Selangkah demi selangkah S menginjak anak tangga hingga mencapai puncak tiang listrik. Dia kemudian mengambil sarang burung yang jadi target. Saat itulah petaka terjadi. ”Tiba-tiba keduanya tersengat listrik. Akibatnya, D terlempar sedangkan S jatuh dan tersangkut kabel,” kata Kapolsek Telawang Ipda Rahmat Effendi.
Korban D yang hanya menunggu di bawah sambil memegang tangga bernasib lebih nahas. Dia langsung meninggal dunia di lokasi. Diduga D ikut tersengat listrik dengan kadar daya yang sama dengan yang diterima S akibat listrik yang dihantarkan melalui tangga aluminium. Rekannya, S, bernasib lebih baik. Meski terlempar dan tersangkut di kabel, dia mengalami luka bakar yang cukup hebat di seluruh tubuh bagian kanan.
”Saat kejadian, ada letusan api yang terjadi di tangga yang dipegang D, hingga membuatnya terpental dan meninggal dunia,” ujar Rahmat. Petugas kepolisian dan PLN langsung menuju lokasi begitu mendengar laporan insiden tersebut. Kedua korban dievakuasi dan dilarikan ke puskesmas. ”Dalam kejadian ini, satu orang selamat dan satu lainnya meninggal dunia,” ujar Rahmat. (sir/ign)