Pengguna lalulintas di Kabupaten Kotawaringin Barat diminta lebih berhati-hati dalam berkendara. Pasalnya dalam dua bulan terakhir telah terjadi kecelakaan yang berujung maut disejumlah ruas jalan. Berdasarkan data Satlantas Polres Kobar, sejak 1 Januari hingga 26 Februari 2023 sudah terjadi 10 kecelakaan. Tujuh korban di antaranya meninggal dunia dan sisanya mengalami luka ringan. “Mulai dari bulan Januari sampai hari ini ada 10 Laka Lantas, tujuh di antaranya korban meninggal dunia dan tujuh luka ringan,” ujar Kasatlantas Polres Kobar Iptu Bayu Caesaria melalui Penyidik Gakkum Aiptu Hengky Setyawan.
Dijelaskan Hengky, mayoritas penyebab kecelakaan kendaraan roda 2 maupun roda 4 tersebut karena faktor kelalaian pengendara dan masih minimnya kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas. “Kejadian di wilayah kita kebanyakan terjadi karena faktor manusia atau human error. Yang terakhir kejadian karena kurang konsentrasinya saat mengemudi kendaraan akhirnya terjadi tabrakan,” jelasnya. Hengky berharap kesadaran masyarakat dapat kembali ditingkatkan demi keselamatan ketika bepergian dan berharap kejadian serupa tidak kembali terulang.
Menurutnya kecelakaan yang terjadi berawal dari pelanggaran, karena kurang tertibnya masyarakat, dan cara berkendara yang baik, terutama dalam penggunaan helm dan sabuk pengaman. “Karena dari beberapa kasus bahkan ada anak SMP tidak masuk sekolah, tidak pakai helm terus kecelakaan mengalami luka serius di kepala dan sampai sekarang masih dilakukan perawatan,”ungkapnya. Untuk itu, informasi yang disampaikan ini menjadi peringatan bagi setiap pengendara dan menjadi sarana sosialisasi kepada masyarakat secara luas. “Mari kita berikan edukasi sejak dini, mulai dari diri sendiri, orang tua, teman, sekolah mengenai kesadaran dan tertib berlalu lintas,” pungkasnya. (tyo/sla)