Insiden kecelakan lalu lintas secara beruntun terjadi di wilayah hukum Polresta Palangka Raya. Peristiwa ini melibatkan satu unit truk, pikap dan minibus yang terjadi di Jalan Tjilik Riwut kilometer 31, Kelurahan Banturung, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Sabtu (11/3). Satu orang tewas dalam kejadian tersebut. Informasi dihimpun dari unit Gakkum Satlantas Polresta Palangka Raya, insiden terjadi antara Mobil Mitsubishi Light Truck warna Kuning bernopol DA 8208 CA, dikemudikan Sarmidi (52)warga jalan Geriya Kampung B Tanjung Pasar Banjarmasin Kalsel. Kemudian mobil Daihatsu Grand Max Pick Up warna Hitam bernopol KT 8516 RK disopiri Novansyah Reza Saputra (22) warga Jalan Pantai Cemara Labat 1 Pahandut Seberang Palangka Raya.
Kemudian mobil penumpang Daihatsu Sigra warna Silver bernopol KH 1044 TH, disopiri Aris Rahman (25) warga Jalan Pangeran Surya Kotawaringin Hulu Kecamatan Kotawaringin Lama Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), dengan penumpang Yudha Gatur (23)warga (Kobar).
Dalam insiden itu, pengemudi pick up, Novansyah Reza Saputra dinyatakan meninggal dunia walau sempat ditangani tim medis RS Doris Sylvanus Palangka Raya. Kanit Gakkum Satlantas Polresta Palangka Raya Iptu Eko Nuryanto memaparkan, peristiwa berawal pada saat truk jenis Mitsubishi dengan nomor polisi DA 8208 CA meluncur di Jalan Tjilik Riwut dari arah katingan menuju Kota Palangka Raya. Kemudian dari arah berlawanan, meluncur dengan kecepatan tinggi mobil Daihatsu Grand Max dengan nomor polisi KT 8516 RK. Kemudian lanjutnya, di saat bersamaan dengan mobil Daihatsu Sigra bernopol KH 1044 TH.
Pada saat sampai di lokasi kejadian, korban tiba-tiba oleng. Karena jarak yang sudah dekat dan kurangnya konsentrasi, korban menabrak bagian samping sebelah kanan truk sehingga mobil tersebut terbalik. Tidak lama kemudian setelah truk terbalik, meluncur mobil Daihatsu Sigra. Karena jarak yang sudah dekat, sopirnya tidak dapat menghentikan laju mobilnya sehingga menabrak bagian depan truk. Usai kejadian korban langsung dievakuasi ke fasilitas Kesehatan.
“Ada beberapa yang luka, namun satu pengemudi dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit meskipun sempat menjalani perawatan. Siapa yang akan jadi tersangka masih dalam penyelidikan dan belum ada penetapan terkait hal itu,” tegas Eko,Sabtu (11/3). Ia menambahkan, saat peristiwa tersebut terjadi kondisi jalan beraspal bergelompang, jalan kering, garis putus-putus, rambu jalan tidak ada, lampu penerangan jalan minim, dan jalan lurus. Cuaca mendung, dan saat malam hari.
Saat ini, pihaknya telah mengamankan barang bukti berupaya tiga unit mobil untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Sementara untuk para pengemudi dan penumpang telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. “Kami imbau kepada para pengemudi kendaraan bermotor pada saat berlalu lintas agar selalu berhati-hati dan selalu memperhatikan batas kecepatan kendaraan. Jadilah pelopor dalam keselamatan berlalu lintas,” pungkas Eko.(daq/gus)
