SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Senin, 13 Maret 2023 10:04
Begini Respons Bunda PAUD Lamandau terkait Viralnya Video Bullying Bocah SD
BERI PEMAHAMAN: Ketua TP PKK dan Bunda PAUD Lamandau Rusdianti Hendra Lesmana saat turun ke sekolah yang jadi lokasi perundungan, kemarin (9/3). (RIA/RADAR SAMPIT)

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) sekaligus Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Lamandau Rusdianti Hendra Lesmana, bersama Ketua DPRD Lamandau Herianto, dan sejumlah pihak terkait lainnya, langsung turun ke sekolah yang menjadi tempat perundungan terhadap salah seorang peserta didik terjadi. Saat menyapa anak-anak di kelas, istri orang nomor satu di Lamandau tersebut mengingatkan para pelajar agar tidak melakukan kekerasan dan perundungan di sekolah. Selain bisa merugikan orang lain, juga akan berdampak terhadap diri sendiri. Dia juga mengimbau pelajar agar mengurangi penggunaan gawai.

”Belajar yang rajin kurangi menggunakan handphone. Carilah permainan yang mendidik untuk memacu semangat belajar, contoh teman-teman yang baik, yang tidak baik jangan ditiru. Tunjukkan prestasi kalian dan semangat belajar. Fokus dengan tujuan, karena sebentar lagi sudah SMP. Apalagi ini mau mendekati ujian,” ucapnya.

Dia berharap perundungan serta kekerasan terhadap anak di sekolah tidak terjadi lagi di Lamandau. Perlu peran serta guru, orang tua, dan seluruh elemen masyarakat untuk memberi contoh dan teladan pentingnya menjaga etika dan sopan santun dalam pergaulan. Ketua DPRD Lamandau Herianto mengatakan, kejadian itu bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak agar tidak terulang kembali. Dia meminta korban diberikan pendampingan secara psikologis.

”UPTD PPA dan dinas terkait, seperti dinas pendidikan harus terus melakukan sosialisasi ke sekolah tentang larangan melakukan kekerasan dan bullying di sekolah. Dorong agar anak kita bisa sehat dan ceria. Bisa bermain berdampingan dengan baik. Bagaimana agar mereka bisa saling menolong dan yang kuat bisa membantu yang lemah,” tegasnya. Dia mengaku prihatin dan mengecam keras perundungan yang terjadi di sekolah. Dia berharap hal tersebut merupakan kejadian terakhir kali dan jangan sampai terulang kembali. Apalagi Lamandau sudah pernah menyandang predikat sebagai kabupaten layak anak.

”Berikan perhatian pada anak-anak kita. Awasi media sosial dan permainan dalam gadget-nya agar tidak terkontaminasi hal-hal negatif, seperti kekerasan dan pelecehan yang pada akhirnya menjadi inspirasi dia. Mereka belum paham mana yang benar dan salah seperti pikiran orang dewasa, hanya bisa mencontoh apa yang dilihat,” ujarnya. (mex/ign)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers