Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit terus menunjukkan peningkatan layanan. Hal itu dibuktikan bertambahnya layanan klinik. Kunjungan pasien rawat jalan pun terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sejak diresmikannya Gedung Pelayanan Terpadu dan Instalasi Bedah Sentral pada 7 Januari 2021 lalu, rumah sakit lima lantai ini mulai memindahkan poliklinik secara bertahap dari gedung lama ke gedung baru. Dari yang tadinya ruang klinik masih terlihat kosong dan belum fungsional sepenuhnya, sekarang sudah mulai difungsikan secara maksimal.
Pantauan Radar Sampit, setiap Senin-Kamis kunjungan pasien rawat jalan yang menunggu antrean di lantai dua selalu memenuhi seantero ruangan dari pagi hingga siang. Antrean pasien juga terjadi di setiap selasar klinik terutama di lantai 3.
Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit dr Sutriso melalui Kepala Bidang Pelayanan Medik dr Yulia Nofiany mengatakan, ada 23 Klinik yang tersedia di RSUD dr Murjani Sampit. Setiap klinik bisa melayani 20-30 pasien. Biasanya kunjungan pasien rawat jalan berkisar 200-250 pasien per hari.
”Sejak awal Januari 2023 ini rata-rata kunjungan pasien 300-400 pasien per hari,” kata dr Yulia, Senin (27/3). Tahun 2021 jumlah kunjungan pasien rawat jalan sebanyak 58.980 pasien per tahun, di tahun 2022 meningkat menjadi 104.708 pasien per tahun. Sedangkan, terhitung pada Januari 2023 kunjungan pasien rawat jalan berjumlah 8.966 pasien per bulan, Februari sebanyak 8.724 pasien per bulan dan pada awal Maret sampai 27 Maret 2023 tercatat ada 7.461 pasien per bulan. Dimana pada Senin (27/3) tercatat ada 368 pasien rawat jalan yang terdaftar berobat ke berbagai klinik. Peningkatan jumlah pasien juga terjadi di Instalasi Gawat Darurat dan Ponek. Pada tahun 2021 ada 19.059 pasien yang ditangani di IGD per tahun, tahun 2022 meningkat menjadi 22.097 pasien dan dari Januari-27 Maret 2023 tercatat ada sebanyak 5.850 pasien yang ditangani di IGD dan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (Ponek).
“Tahun ini ada kemungkinan jumlah kunjungan pasien rawat akan terus meningkat lagi. Jumlah kunjungan pasien rawat jalan Januari 2023 sebanyak 8.966 dan Februari 2023 sebanyak 8.724 pasien per bulan. Kalikan saja per tahunnya, bisa diperkirakan peningkatan mencapai 10-20 persen,” katanya. Meningkatnya jumlah kunjungan pasien rawat jalan juga bisa dikarenakan pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan. Bahkan, rumah sakit termegah di Kalteng ini memiliki 41 dokter spesialis, lebih banyak dibandingkan dokter umum yang hanya 20 dokter.
“Total kami memiliki 61 dokter, untuk dokter spesialis obgyn saja ada empat dokter, spesialis penyakit dalam memiliki 4 dokter dan spesialis anak 3 dokter, belum spesialis lainnya,” ujarnya. Sejumlah klinik seperti klinik kesehatan jiwa, kesehatan kerja (okupasi), penyakit dalam, obgyn (kandungan), anak dan gigi merupakan klinik yang paling banyak dikunjungi pasien rawat jalan. “Sehari dokter yang bertugas bisa melayani 30 pasien. Apalagi apabila ada layanan medical check up, klinik kejiwaan dan kesehatan kerja bisa melayani ratusan pasien yang dilayani secara terjadwal,” ujarnya.
Yulia juga memberikan kabar baik dimana RSUD dr Murjani Sampit berhasil meraih menyandang status paripurna. Kabar itu disampaikan pada 27 Maret 2023 waktu sore, dalam surat keterangan hasil akreditasi Nomor 0098.SKH-AKRE.III.2023 yang ditantangani Direktur Utama Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS DHP) dr Heru Ariyadi menyatakan bahwa RSUD dr Murjani Sampit Kelas B yang sebelumnya telah dilakukan penilaian reakreditasi pada 11, 17 dan 18 Maret 2023 oleh Tim Surveyor LARS DHP telah mendapatkan status akreditasi ‘Paripurna’.
“Semakin bertambahnya layanan pasien, bertambahnya dokter yang bertugas, didukung dengan perbaikan sarana dan prasarana kami berharap dapat memberikan rasa nyaman dan aman serta memberikan kepercayaan kepada masyarakat. Status akreditasi paripurna yang RSUD dr Murjani Sampit raih semua atas kerjakeras semua tim akreditasi rumah sakit yang terus berkomitmen meningkatkan mutu layanan dengan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi setiap pasien yang berobat ke rumah sakit,” tandasnya. (hgn/yit)