PANGKALAN BUN - Volume sampah hasil limbah rumah tangga di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) selama dua pekan Ramadan 1444 hijriah ini mengalami peningkatan cukup signifikan.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Barat mencatat perkiraan peningkatan volume sampah selama Ramadan meningkat antara 20 sampai 40 persen.
Kepala DLH Kabupaten Kobar Fitriyani melalui Kabid Pengelolaan Kebersihan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Nurliani mengatakan, hitungan peningkatan volume sampah antara 20 persen sampai 40 persen setara dengan 14 sampai 28 ton perharinya.
"Sudah kita perkirakan sebelumnya di bulan Ramadan akan terjadi peningkatan volume sampah seiring dengan aktivitas masyarakat yang juga meningkat," ujarnya.
Diantaranya adalah banyaknya pelaku UMKM dan pedagang kue serta kuliner untuk keperluan berbuka puasa di pasar Ramadan serta sampah limbah rumah tangga yang dibuang di jalan-jalan.
Untuk itu sejak 1 April 2023 DLH telah berbenah terkait dengan sistem kerja yang diterapkan selama ini. Pada 1 April kemarin, khusus untuk pengangkutan sampah petugas kebersihan mencoba membuat rute baru dengan mempertimbangkan jarak dan waktu.
"Dengan begitu jalan - jalan yang dilalui harus terintegrasi agar memudahkan dalam pengangkutan, dan kami upayakan semua jalan nanti akan terlewati," ungkapnya.
Adapun kendala yang dihadapi dalam penanganan sampah yakni keterbatasan unit angkutan. Namun, pihaknya mencoba menyiasatinya dengan pengaturan jam kerja, seperti mengatur shift pagi yang harus berangkat kerja pada pukul 05.00 WIB dengan prioritas jalan protokol.
Sementara siang atau sore harinya baru jalan yang lain. Untuk itu ia meminta masyarakat memaklumi, jika ada sampah yang belum terangkut pada pagi hari, berarti jadwal pengangkutannya bisa jadi di siang atau sore hari.
Ia berharap, kesadaran masyarakat agar bisa menyiapkan tempat - tempat sampah, sehingga sampah yang dihasilkan tidak berserakan. "Harapan kami adanya perubahan sistem kerja ini bisa mengondisikan agar sampah tidak berserakan, terutama nanti di Hari Raya Idul Fitri," pungkasnya (tyo/sla)