Kekhawatiran calon penumpang yang tak terangkut mudik ke Pulau Jawa melalui angkutan laut kemungkinan besar tak akan terjadi. Pasalnya, PT Pelayaranan Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Sampit mendapat dispensasi tambahan penumpang sampai 40 persen. ”Kami menerima dispensasi hampir 40 persen dari pemerintah pusat, sehingga jumlah penumpang yang tadinya sudah terisi sesuai kuota, karena ada dispensasi kami kembali membuka (menjual) tiket penumpang kapal,” ujar Edwin Kurniansyah, Kepala PT Pelni Cabang Sampit usai melepas keberangkatan penumpang kapal, Selasa (11/4).
Edwin menuturkan, dispensasi tambahan penumpang untuk setiap kapal yang melayani penumpang arus mudik Lebaran berbeda-beda. Menyesuaikan dengan ketersediaan alat keselamatan penumpang. ”Kapal Pelni kapasitas normalnya 912-920 penumpang. Saat momen arus mudik Lebaran menyediakan tiga kapal. Setelah ada dispensasi, KM Kelimutu dan KM Lawit bisa mengangkut 1.502 penumpang termasuk kru kapal, dan KM Leuser mendapatkan dispensasi sebanyak 1.543 penumpang. Sedikit lebih banyak dibandingkan KM Kelimutu dan Lawit. Karenanya, pada keberangkatan pagi ini (kemarin, Red), KM Kelimutu mengangkut 1.204 penumpang. Itu pun masih di bawah batasan dispensasi yang ditetapkan,” jelasnya.
Pada arus mudik angkutan Lebaran 2023, terhitung sejak H-15, PT Pelni Cabang Sampit melayani empat call. Jumlah keberangkatan itu lebih sedikit dibanding angkutan Lebaran pada 2022 yang sebanyak 11 call. Rute Sampit – Surabaya dijadwalkan berangkat menggunakan KM Kelimutu pada 11 April 2023 pukul 08.00 WIB dan tiga call keberangkatan lainnya rute Sampit-Semarang pada 14 April 2023 menggunakan KM Lawit pada pukul 10.00 WIB. Kemudian, 18 April 2023 menggunakan KM Leuser pukul 13.00 WIB dan 20 April KM Kelimutu pukul 14.00 WIB. Untuk arus balik Lebaran, terhitung sejak H+5 Lebaran, jadwal keberangkatan pada 27 April 2023 rute Sampit-Surabaya pukul 09.00 WIB menggunakan KM Kelimutu, 2 Mei 2023 pukul 12.00 WIB rute Sampit-Surabaya KM Leuser, 4 Mei 2023 pukul 12.00 WIB rute Sampit-Semarang KM Kelimutu, dan 13 Mei 2023 pukul 09.00 WIB rute Sampit-Surabaya menggunakan KM Kelimutu.
”Pada tanggal 14, 18, dan 20 April sudah terisi sesuai kapasitas 920 penumpang. Karena ada dispensasi tambahan penumpang, kami masih membuka layanan penjualan tiket. Dengan begitu, kami masih terus memaksimalkan jumlah penumpang sesuai batasan dispensasi yang ditentukan, sehingga calon penumpang diharapkan bisa terangkut semua dan bisa mudik Lebaran ke kampung halamannya,” ujarnya. Keberangkatan kapal PT Pe”Mendekati tanggal Lebaran, antusiasme masyarakat yang ingin mudik kemungkinan akan terus mengalami peningkatan. Dari empat call yang tersedia pada arus mudik angkutan Lebaran tahun ini, PT Pelni bisa mengangkut sebanyak 5.751 penumpang,” ujarnya. Mengantisipasi penumpukan penumpang di Terminal Pelabuhan Sampit, PT Pelni melakukan check in penumpang lebih awal dua jam sebelum keberangkatan. Pantauan Radar Sampit kemarin, ada 1.764 penumpang yang menunggu keberangkatan kapal di Terminal Pelabuhan Sampit.
Tidak hanya penumpang dari PT Pelni, ada juga penumpang dari PT Dharma Lautan Utama yang juga berangkat di waktu yang bersamaan pukul 08.00 WIB rute Sampit-Semarang menggunakan KM Kirana I dengan total penumpang sebanyak 560 orang. ”Kami sudah menyiasati membeludaknya penumpang dengan melakukan check in penumpang lebih awal. Jam lima subuh sudah mulai check in, jam 05.30 WIB penumpang mulai masuk di ruang tunggu terminal, dan jam enam pagi penumpang sudah diarahkan menaiki kapal secara berangsur-angsur, sehingga penumpang tidak menunggu di terminal terlalu lama dan dapat beristirahat di kapal sampai waktu keberangkatan tiba,” ujarnya. (hgn/ign)