PANGKALAN BUN - Kabupaten Kotawaringin Barat tengah berkonsentrasi untuk mempercepat proses akreditasi tiga Puskesmas tersisa untuk masuk dalam akreditasi.
Pasalnya saat ini dari 18 Puskesmas yang ada hanya tigal 3 puskesmas yang masih terus berproses untuk mendapat akreditasi tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kobar Achmad Rois mengatakan bahwa akreditasi Puskesmas menjadi penting karena standar mutu pelayanan akan berbanding lurus ketika akreditasi sudah berhasil dilakukan.
Beberapa diakui ada yang menyangsikan perihal akreditasi tidak menjamin tingkat pelayanan lebih baik. Tetapi menurut Rois, justru untuk mendapatkan akreditasi prasyarat yang harus di penuhi cukup banyak.
"Dengan akreditasi maka justru akan sejalan dengan tingkat pelayanan, berbagai hal harus disiapkan yang kaitannya dengan pelayanan kepada masyarakat dan pelayanan prima harus disiapkan serta menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan akreditas," jelasnya.
Sementara itu, mengapa tiga Puskesmas yang ada itu belum tuntas proses akreditasinya, Rois mengungkap bahwa semua karena terhambat pandemi.
“Sebenarnya tiga Puskesmas tersebut sudah dipersiapkan namun saat pandemi datang akhirnya dari pihak Kementerian meminta agar menunda terlebih dahulu hingga sekarang belum tuntas,” ungkapnya.
Kembali ditegaskan bahwa, akreditasi Puskesmas justru dianggap sebagai langkah untuk menjawab tantangan saat ini. Karena melalui akreditasi peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien serta kinerja Puskesmas telah distandarkan, baik di kota maupun di desa.
“Tujuan akreditasi PKM adalah untuk pembinaan peningkatan mutu dan kinerja, melalui perbaikan sistem manjemen berkesinambungan, mutu serta sistem penyelenggaraan pelayanan. Upaya penerapan manajemen risiko, bukan sekadar penilaian untuk mendapatkan sertifikat akreditasi,” pungkasnya. (sam/sla)