PANGKALAN BUN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kobar bisa berbenah. Terutama dalam hal menjaga kebersihan kota.
Wakil Ketua I DPRD Kobar Mulyadin mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kobar dalam beberapa tahun ini terus disorot karena menunjukan penurunan kinerja. Hal ini terbukti dari beberapa indikasi soal kebersihan wilayah.
Mulai dari sejumlah titik pantau yang nilianya turun. Ini artinya tidak terjaga dengan baik lokasi titik pantau adipura.
Padahal Kobar terkenal dengan penghargaan adipura yang belasan kali berturut-turut. Sementara di tahun 2023, harus lepas karena sejumlah nilai di titik pantau turun. "Banyak sekali penurunan kinerja dari DLH. Ini yang harus dibenahi kedepan," kata Mulyadin.
Menurutnya, tingkat kebersihan Kota Pangkalan Bun juga tak sebagus dulu. Hal ini apakah dari pejabatnya yang kurang tegas atau dari pasukan kuningnya yang mengalami penurunan.
"Termasuk soal sampah rumput di Jalan Samari yang berminggu-minggu tak diangkut ini sebabnya apa juga tidak jelas," ujarnya.
Bila perlu, lanjutnya jika ada pelemahan seperti ini bisa diganti saja pejabatnya. DLH ini mestinya menjadi acuan dalam kinerja kebersihan dan tata kota yang lebih bagus. Bukanya justru mengalami kemunduran seperti yang terjadi sekarang ini.
“Sampai ada Tokoh Kobar yang membentuk tim kebersihan ini mestinya daerah malu. Karena soal kebersihan kota sampai orang diluar pemerintahan yang turun tangan,” tegasnya. (rin/sla)