SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Minggu, 20 September 2015 19:44
Rugi Miliaran, Layani Penerbangan Sampai Malam
Bandara Iskandar Pangkalan Bun dipadati penumpang, meski jadwal bergeser dari siang hingga malam.

PANGKALAN BUN - Bandara Iskandar yang sempat lumpuh total karena kabut asap, kemarin mulai berangsur pulih. Penerbangan pun berlangsung hingga malam hari.

Darsono, petugas Bandara Iskandar, menjelaskan bahwa kondisi kabut asap tidak menentu. Jarak pandang membaik pada Sabtu, yakni lebih dari 2000 meter.

“Sekarang kembali seperti semua, tidak ada yang dibatalkan. Meski waktunya siang baru baik cuacanya. Kalau pagi, ya tetap diselimuti kabut asap,” kata Darsono.

Bandara sempat lumpuh total pada Kamis lalu karena hutan di komplek AURI yang jaraknya kurang lebih 1 kilometer dari bandara terbakar. Meski apinya sudah mati, asap masih mengepul.

Menurut Darsono, jika kondisi cuaca bagus, Bandara Iskandar buka sampai pukul 21.00 WIB. Penundaan waktu pagi hari itu bisa digeser hingga malam hari. Hal ini pun dimanfaatkan Kalstar Aviation dan Trigana Air untuk melayani penumpang.

Brach Manager Kalstar Aviation Pangkalan Bun Mursalin mengatakan, kabut asap telah mengubah seluruh jadwal penerbangan. Penerbangan yang biasanya berlangsung pagi sampai sore, berubah menjadi siang sampai malam.

“Kebetulan cuacanya yang bagus antara siang hari sampai malam, kami manfaatkan betul waktu tersebut. Jadwal pemberangkan juga kami sesuaikan. Kami telah beritahukan kepada para penumpang sehingga sampai terakhir pukul 19.30 kami  tetap layani penerbangan dengan tujuan ke Jakarta,” ujarnya.

Pihaknya mengaku sudah mengalami banyak kerugian akibat kabut asap, karena banyak pembatalan penerbangan. “Bahkan angkanya sampai miliaran,” ujarnya.

Meski didera ketidakpastian jadwal penerbangan, jumlah penumpang cukup banyak. Beberapa kali pembatalan membuat jumlah penumpang menumpuk. ”Penumpang masih banyak dan penerbangan ke Jakarta itu hampir penuh. Mudah-mudahan saja bisa kembali normal,” harapnya. (rin/yit)

loading...

BACA JUGA

Sabtu, 07 Desember 2024 20:50

Pawai Nasi Adab Jadi Puncak Perayaan HUT Kotawaringin Barat ke-65

PANGKALAN BUN – Pawai Nasi Adab, salah satu tradisi budaya…

Jumat, 06 Desember 2024 10:10

Pemkab Kampanye Pencegahan dan Pengendalian HIV-AIDS

PANGKALAN BUN - Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired…

Rabu, 04 Desember 2024 18:58

Dispursip Kobar Luncurkan Buku Baru untuk Perkuat Literasi di Masyarakat Kotawaringin Barat

PANGKALAN BUN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 04 Desember 2024 18:38

Dinas PUPR Kobar Akan Bangun Ring Kanal Atasi Banjir di Desa Rungun

PANGKALAN BUN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…

Selasa, 03 Desember 2024 18:42

Pilkada Selesai, Masyarakat Kobar Diimbau Kembali ke Rutinitasnya dan Tetap Menjaga Kedamaian

PANGKALAN BUN – Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) telah menyelesaikan…

Senin, 02 Desember 2024 20:44

Sekda: Pemkab Kobar Mulai Terapkan Sistem Kearsipan Berbasis Digital

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar…

Senin, 02 Desember 2024 15:37

Desa Berbasis Green Economy jadi Masuk Proyek Pengembangan di Pemkab Kobar

PANGKALAN BUN – Dalam rangka memperkuat sektor-sektor potensial seperti pertanian,…

Senin, 02 Desember 2024 14:46

RSUD Sultan Imanuddin Terima Kunjungan Studi Banding RSUD dr. Doris Sylvanus

PANGKALAN BUN – RSUD Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun menerima…

Senin, 02 Desember 2024 14:29

Gerak Cepat Dinas PUPR Kobar Perbaiki Kerusakan Jembatan Tatas

PANGKALAN BUN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…

Senin, 02 Desember 2024 12:58

Dispursip Kobar Kenalkan Aplikasi SIKN dan JIKN

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus berupaya…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers