PANGKALAN BUN - Bandara Iskandar yang sempat lumpuh total karena kabut asap, kemarin mulai berangsur pulih. Penerbangan pun berlangsung hingga malam hari.
Darsono, petugas Bandara Iskandar, menjelaskan bahwa kondisi kabut asap tidak menentu. Jarak pandang membaik pada Sabtu, yakni lebih dari 2000 meter.
“Sekarang kembali seperti semua, tidak ada yang dibatalkan. Meski waktunya siang baru baik cuacanya. Kalau pagi, ya tetap diselimuti kabut asap,” kata Darsono.
Bandara sempat lumpuh total pada Kamis lalu karena hutan di komplek AURI yang jaraknya kurang lebih 1 kilometer dari bandara terbakar. Meski apinya sudah mati, asap masih mengepul.
Menurut Darsono, jika kondisi cuaca bagus, Bandara Iskandar buka sampai pukul 21.00 WIB. Penundaan waktu pagi hari itu bisa digeser hingga malam hari. Hal ini pun dimanfaatkan Kalstar Aviation dan Trigana Air untuk melayani penumpang.
Brach Manager Kalstar Aviation Pangkalan Bun Mursalin mengatakan, kabut asap telah mengubah seluruh jadwal penerbangan. Penerbangan yang biasanya berlangsung pagi sampai sore, berubah menjadi siang sampai malam.
“Kebetulan cuacanya yang bagus antara siang hari sampai malam, kami manfaatkan betul waktu tersebut. Jadwal pemberangkan juga kami sesuaikan. Kami telah beritahukan kepada para penumpang sehingga sampai terakhir pukul 19.30 kami tetap layani penerbangan dengan tujuan ke Jakarta,” ujarnya.
Pihaknya mengaku sudah mengalami banyak kerugian akibat kabut asap, karena banyak pembatalan penerbangan. “Bahkan angkanya sampai miliaran,” ujarnya.
Meski didera ketidakpastian jadwal penerbangan, jumlah penumpang cukup banyak. Beberapa kali pembatalan membuat jumlah penumpang menumpuk. ”Penumpang masih banyak dan penerbangan ke Jakarta itu hampir penuh. Mudah-mudahan saja bisa kembali normal,” harapnya. (rin/yit)