Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menempati urutan Pertama nasional dalam pengelolaan dan penyerapan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun anggaran 2023. Nilai pagu DAK Provinsi Kalteng sebesar Rp1.402.727.041.000, dengan yang telah tersalurkan sebesar Rp433.806.276.888 atau 31 persen. ”Pemprov Kalteng menduduki urutan pertama realisasi penyerapan DAK secara nasional, berdasarkan monitoring per 21 Juli 2023 pukul 19.00 WIB. Posisi tersebut terus bergerak secara real time. Kami berharap Pemprov Kalteng terus bertahan di puncak, sebagaimana tahun 2021 lalu,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Nuryakin, Minggu (23/7).
Dia menuturkan, kabupaten/kota di Kalteng yang masuk peringkat nasional, yakni Kabupaten Kotawaringin Barat menempati urutan pertama, Pulang Pisau urutan tujuh, dan Katingan peringkat 32. ”DAK adalah anggaran alokasi khusus dari APBN untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan pemerintah daerah dan sesuai program prioritas nasional. Untuk itu, harus dapat direalisasikan sesuai tenggat waktu yang telah ditetapkan,” katanya.
Menurut Nuryakin, masih ada beberapa kabupaten dan kota yang masih rendah penyerapannya. Dia menekankan agar pemerintah daerah memperhatikan secara serius, karena akan berdampak tidak maksimalnya pencapaian program dan melampaui batas waktu yang ditentukan. ”Mencermati lambannya penyerapan di beberapa pemda di seluruh Indonesia, termasuk di Kalteng, Menteri Keuangan telah menerbitkan Keputusan Menteri Keuangan nomor 16/KM.7/2023 tentang perpanjangan batas waktu penerimaan dokumen persyaratan penyaluran DAK Fisik Tahun 2023.
Perpanjangan waktu hingga tanggal 31 Juli 2023,” ujarnya. Dia melanjutkan, masa perpanjangan waktu tersebut harus dimanfaatkan secara maksimal untuk memasukkan dokumen di sistem, agar panyaluran anggaran segera terealisasi. ”Program telah terencana dengan baik, anggaran pun telah tersedia. Jangan sampai realisasi penyerapan terkendala hanya karena hal-hal yang bersifat administratif. Program strategis ini sangat dinantikan masyarakat untuk menikmati manfaatnya,” tegasnya. (ewa/ign)