SUKAMARA – Peningkatan jalan poros Sukamara - Pantai Lunci – Jelai terus dilaksanakan. Kondisi jalan Sukamara - Pantai Lunci kini sudah beraspal semuanya dan lubang-lubang jalan juga sudah ditutup aspal. Begitupun pengaspalan jalan Pantai Lunci – Jelai yang terputus dilanjutkan dan jalan beraspal sudah melewati Pantai Anugerah.
“Jalan dari Kota Sukamara ke Pantai Lunci sudah sangat nyaman dan beraspal semua. Perjalanan jadi lancar dan bisa ditempuh kurang dari 30 menit. Begitupun aspal dari Desa Sungai Tabuk menuju Desa Sungai Damar sisa sedikit lagi sudah tersambung,” kisah Ardian, salah seorang warga.
Pantauan Radar Sampit, jalan Sukamara – Pantai Lunci yang sebelumnya dilakukan perbaikan kini sudah beraspal mulus. Beberapa titik lubang dan kerusakan jalan juga ditutup dengan aspal hingga persimpangan jalan menuju Jelai. Dari persimpangan aspal jalan juga mulus beraspal hingga melewati lokasi Pantai Anugerah Desa Sungai Tabuk. Hanya menyisakan beberapa kilometer menuju Desa Sungai Damar.
Meski sudah cukup nyaman dilalui, namun warga berharap jalan tersebut ditingkatkan hingga jalan seluruhnya beraspal hingga Kuala Jelai. Jalan aspal yang masih terputus dari Desa Sungai Bundung menuju Desa Sungai Baru hingga Jelai. Jalan masih berupa timbunan tanah dan jika cuaca panas berdebu dan musim hujan menjadi licin dan becek.
Jalan poros Lunci – Jelai merupakan akses utama warga baik antar desa di dua kecamatan, maupun ke Kota Sukamara. Lantaran itulah warga berharap adanya pengaspalan jalan, sehingga kondisi jalan yang telah ditimbun itu tidak sempat rusak karena lamanya menunggu pengaspalan.
“Jika lama tidak diaspal tentu jalan bisa menjadi rusak lagi karena gerusan air hujan. Mudah-mudahan segera diaspal,” harap Budiman.
Membaiknya akses jalan di wilayah pesisir pantai Sukamara cukup membantu para petani setempat. Selain memudahkan pengangkutan hasil panen, juga melancarkan transportasi bagi para pembeli yang datang dari luar daerah, sehingga penjualan hasil panen petani lebih mudah.
“Sekarang pemasaran cukup mudah dan sudah ada pembeli dari luar daerah yang datang mengambil ke lokasi,” cerita warga lainnya. (fzr/yit)
