KUALA PEMBUANG- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan Harsandi, mendesak agar Dinas Pendidikan Seruyan bisa menganggarkan program bantuan buku Lembar Kerja Siswa (LKS). Menurutnya usulan bantuan tersebut diterima pihaknya dari sejumlah sekolah saat menggelar reses baru-baru tadi.
“Ketika kami reses kemarin di beberapa desa, masih banyak masyarakat yang mengeluhkan dan meminta kepada kami terkait pemberian buku lembar kerja siswa (LKS) gratis, bagi murid-murid di sekolah,” ujarnya.
Diharapkan Harsandi, apa yang menjadi aspirasi masyarakat saat mereka reses tersebut, hendaknya juga bisa menjadi perhatian tersendiri dari Dinas Pendidikan Seruyan, agar bisa memprogramkan usulan LKS gratis tersebut. Tentunya hal ini untuk membantu memudahkan para murid dalam belajar dan meringankan orang tua/ wali murid. “Walaupun ibaratnya membeli buku LKS itu tidak wajib, tetapi materi ulangan atau ujian ada di buku tersebut,” tambahnya.
Dikatakannya pula, program pemberikan LSK gratis tersebut bisa saja dianggarkan, mengingat porsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang ada pada Disdik Kabupaten Seruyan juga cukup besar, yakni 20 persen dari total APBD. DItegaskan Harsandi, porsi anggaran tersebut mutlak 20 persen, serta tidak dapat diganggu gugat karena merupakan mandatori dari pemerintah pusat.
“Sebenarnya LKS ini penting untuk para pelajar, tetapi di satu sisi juga banyak warga atau orang tua murid yang jadi terbebani ketika harus membeli. Makanya kami berharap agar ada programnya, khususnya bagi murid atau pelajar dari kalangan masyarakat yang memang kurang mampu,” pungkas Harsandi. (rm-105/gus)