Satuan Lalu Lintas, Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) membeberkan kronologis kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan siswi SMP tewas di Desa Mekar Sari, Kecamatan Parenggean, Selasa (22/8) tadi. Kasatlantas Polres Kotim AKP Irfan M Ali Reza mengungkapkan, kecelakaan tersebut berawal saat pengendara sepeda motor tanpa Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang dikendarai oleh WA berboncengan dengan C.
”Saat itu, pengendara sepeda motor dan satu orang penumpangnya merupakan pelajar siswi SMP, datang dari arah Kuala Kuayan menuju Parenggean,” kata Irfan, Rabu (23/8/2023). Ketika tiba di lokasi, pengendara yang awalnya berada di bahu jalan, kemudian berusaha naik ke badan jalan. Namun, karena motor yang dikendarai WA tergelincir, membuat keduanya terjatuh. ”Saat tergelincir, keduanya lalu jatuh ke kanan. Saat itu pengendara motor (WA) jatuh di bahu jalan, sedangkan penumpangnya (C) jatuh ke badan jalan,” terang Kasatlantas.
Nahas, secara bersamaan datang truk pengangkut BBM milik Pertamina dengan nomor Polisi KH 8067 LN yang dikemudikan J. Truk melaju dari arah Parenggean menuju Kuala Kuayan. Karena jarak terlalu terlalu dekat, dan truk tidak bisa lagi dikendalikan, tabrakan pun tidak dapat dihindari. Akibatnya, penumpang motor berinisial C tewas di tempat karena mengalami luka berat pada bagian kepala. ”Saat ini, kasus masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Untuk pengemudi truk tangka (J) sudah kami amankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” pungkasnya. (sir/fm)