PALANGKA RAYA- Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mulai menyalurkan bantuan pangan beras tahap II untuk total 117.503 penerima bantuan pangan. Total bantuan beras 1.175.030 kilogram per bulannya. Setiap penerima bantuan pangan, nantinya akan mendapatkan masing-masing 10 kilogram beras per alokasi penyaluran.
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo saat memulai penyaluran untuk Se Kalteng, Senin (11/9) menyatakan, langkah itu lantaran pangan salah satu kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipenuhi. Pemerintah pusat maupun daerah memberikan jaminan atas pangan, terutama bagi masyarakat berpendapatan menengah ke bawah.
Dipaparkannya, di bulan April hingga Juli Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah menyalurkan 100 persen bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahap I untuk alokasi bulan Maret, April dan Mei 2023, yaitu sebanyak 3.525 ton untuk 117.503 Keluarga Penerima Manfaat.
Selanjutnya, saat ini pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi akan memberikan Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah Tahap II selama 3 bulan alokasi, yaitu untuk bulan September, Oktober dan November 2023.
"Pemberian bantuan pangan tersebut selain dapat menangani kerawanan pangan dan kemiskinan, juga terbukti dapat menahan laju inflasi, khususnya di Kalimantan Tengah," ungkap Edy Pratowo.
Ia melanjutkan, pemberian bantuan pangan beras ini dapat tersalurkan 100 persen selama 3 bulan alokasi kepada masyarakat tidak mampu penerima manfaat. Sama halnya dengan penyaluran bantuan pangan tahap I. Sebagai langkah upaya bersama untuk menangani kerawanan pangan, kemiskinan, dan mengendalikan dampak inflasi di Provinsi Kalteng.
"Tujuannya agar rumah tangga atau keluarga selalu memiliki akses terhadap pangan pada harga dan volume yang ideal bagi kebutuhan dan kesehatannya.Semoga langkah ini berdampak besar bagi masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Provinsi Kalteng Riza Rahmadi menambahkan, ada 67 keluarga penerima manfaat yang hadir menerima bantuan pangan beras saat awal penyaluran tersebut dan ke semuanya berasal dari Kelurahan Bukit Tunggal.
“Penyaluran bantuan pangan beras ini tindak lanjut dari rapat terbatas kabinet pada tanggal 6 September lalu. Mudah-mudahan nanti bisa lancar, tiga bulan tepat waktu," tandasnya. (daq/gus)