SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 19 September 2023 13:53
Nelayan Palangka Raya Temukan Jenazah Bayi di Sungai, Diduga Hasil Aborsi
OLAH TKP: Personel Polsek Bukit Batu saat melakukan olah TKP temuan bayi. (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

Warga Gang Nelayan Ujung, Pelabuhan Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya, digegerkan dengan temuan jasad bayi yang baru dilahirkan, Sabtu (16/9/2023). Kondisi jenazahnya memprihatinkan dengan tali pusar masih menempel. Aparat Polsek Bukit Batu langsung melakukan penyelidikan temuan bayi tersebut. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Diduga bayi itu hasil hubungan gelap tanpa pernikahan dan sengaja dibuang orang tuanya. Dari hasil visum, diduga bayi tersebut hasil aborsi dengan usia sekitar empat bulan dalam kandungan.

Kapolsek Bukit Batu Ipda Iwan Kushadinoto mengatakan, jasad bayi tersebut ditemukan seorang nelayan. Tubuh bayi itu mengapung dengan posisi tertelungkup tanpa sehelai benang. Temuan jenazah bayi itu kemudian dilaporkan ke Polsek Bukit Batu. ”Menerima laporan tersebut, pihak unit SPKT langsung ke lokasi. Setelah memastikan itu jasad bayi, kami langsung membawanya ke kamar mayat RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya untuk divisum. Dari hasil visum, diduga orok tersebut hasil aborsi,” katanya.

Perwira menengah Polri ini mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP, memasang garis polisi, dan meminta keterangan saksi. Diduga pembuang bayi itu bukan warga setempat. Pasalnya, berdasarkan di lokasi itu tidak ada warga yang sedang hamil. Lebih lanjut Iwan mengatakan, dari keterangan saksi, pada Jumat (15/9) lalu, sekitar pukul 10.00 WIB, ada pria berbadan gempal yang tidak dikenal mengendarai motor. Pria itu sempat meminta izin buang air di jamban apung warga. Setelah selesai, pria orang tersebut pergi. Pihaknya masih mendalami informasi tersebut.

Dokter Forensik RSUD Doris Sylvanus Ricka Brillianty mengatakan, janin tersebut sudah kurang lebih satu hari dibuang orang tuanya, karena ada pembusukan dan tengkorak kepala yang pecah. Usia janin tersebut kurang lebih empat bulan di dalam perut sebelum dilakukan aborsi. ”Untuk jenis kelamin masih belum diketahui, karena untuk mengetahui jenis kelamin, janin harus berusia tujuh bulan atau delapan bulan. Secara medis, usia janin empat bulan masih dalam tahap proses pembentukan,” katanya. (daq/ign)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers