Aksi pencurian buah kelapa sawit di perkebunan semakin brutal. Para pelaku berbuat nekat hingga melakukan penganiayaan terhadap anggota Polri yang melaksanakan pengamanan. Informasinya, aksi pencurian sawit hingga berujung penganiayaan tersebut terjadi pada Kamis (5/10/2023) malam. 

Kabarnya anggota Polri yang belum diketahui indentitas dan bertugas di Brimob Sampit tersebut, terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka akibat dianiaya kawanan pelaku pencurian. ”Benar kejadian tersebut. Saat ini kami menerjunkan anggota kami untuk menyelidiki kasus itu,” kata Wadanyon Brimob B Pelopor Sampit AKP Waris kepada Radar Sampit, Jumat (6/10/2023). Sayangnya, Waris enggan berkomentar banyak terkait kronologis penganiayaan terhadap anggota Polri tersebut. Menurutnya, saat ini anggotanya masih di lapangan menyelidiki secara rinci mencari kebenaran informasi itu. ”Kalau memang benar. Nanti akan kami sampaikan. Saat ini, kami bersama anggota lainnya masih di lapangan,” ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Cempaga Iptu M Rochim membenarkan peristiwa yang terjadi di wilayah hukumnya tersebut. Menurutnya, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. ”Untuk informasi awal, bahwa jumlah pelaku penganiayaan berjumlah 4 sampai 5 orang. Saat ini kami masih melalukan pengejaran terhadap pelakunya,” kata M Rochim. Seperti diketahui, aksi penganiayaan itu bermula saat pihak sekuriti perusahaan melaksanakan patroli dan mendapati segerombolan orang yang sedang melakukan pencurian sawit. Melihat kejadian tersebut, sekuriti pun kemudian melaporkan kepada anggota Polri yang kebetulan berada di lokasi. Lalu, dengan cepat korban mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Tak disangka, saat di TKP, korban justru dianiaya oleh kawanan pencuri sawit tersebut. Beruntung, korban dapat terselamatkan setelah melarikan diri dari lokasi kejadian. (sir/fm)