JAKARTA- Prestasi kembali ditorehkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng). Kali ini berupa penghargaan terbaik ke II nasional dalam Reforma Agraria dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI).
Penghargaan diterima Gubernur Kalteng melalui Plh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Kalteng Herson B Aden belum lama ini. Sekaligus menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Reforma Agraria yang dirangkai dengan penyerahan Penghargaan Reforma Agraria tahun 2023 di Pondok Indah – Jakarta Selatan.
Rakornas Reforma Agraria tahun 2023 dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wamen Menteri LHK Alue Dohong, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto selaku Ketua Harian Percepatan Reforma Agraria Nasional dan Seluruh Kepala Daerah Finalis Anugerah Reforma Agraria tahun 2023.
Acara juga diikuti lebih dari 800 orang secara luring yang terdiri dari berbagai stakeholders, mencakup 19 Kementerian/Lembaga, 38 Pemerintah Provinsi, 12 Pemerintah Kabupaten/Kota, Kantor Wilayah Pertanahan serta Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan seluruh Indonesia.
Herson B. Aden menjelaskan Pemprov Kalteng mendapat penghargaan terbaik 2 (dua) untuk Kategori Pelepasan Tanah dari Kawasan Hutan tahun 2020-2023.Sementara juara pertama diraih oleh Kalimantan Barat, disusul Kalimantan Tengah dan Riau. Sementara itu, kategori Legalisasi Aset Tanah Transmigrasi 2015-2023, Juara Pertama diraih Kalimantan Selatan disusul Lampung dan Riau.
Selanjutnya kategori Penataan Akses 2021-2023, juara pertama Jawa Barat, disusul Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan dan kategori Gugus Tugas Reforma Agraria terbaik 2021 -2023 untuk juara pertama diraih Jawa Barat, disusul Aceh dan Jambi.
“Prestasi ini bukti bahwa bapak Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran akan terus mendukung program Reforma Agraria serta berkomitmen terus berkontribusi dalam menyukseskan reforma agraria di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Herson.(daq/gus)