PALANGKA RAYA- Wakil Gubernur Edy Pratowo mengawali kegiatan rapat koordinasi keprotokolan Se Kalimantan Tengah, Rabu (15/11) di Palangkaraya. Rakor ini mengusung tema “Optimalisasi Koordinasi Dalam Rangka Penyamaan Persepsi Keprotokolan”.
Ada sebanyak 80 praktisi protokoler dari pemerintah provinsi, kabupaten/Kota Se Kalteng yang mengikuti kegiatan ini. Selain itu menghadirkan narasumber antara lain Kepala Diskominfosantik Provinsi Kalteng Agus Siswadi, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalteng Johni Sonder, Pakar Keprotokolan dan Etika Pergaulan Internasional Kementerian Sekretariat Negara RI, Sandra Erwanto.
Saat membuka kegiatan, Wakil Gubernur Edy Pratowo menekankan, bahwa petugas protokol harus mampu tampil prima, beradaptasi dengan segala kondisi serta dinamis, responsif, dan solutif.
Menurutnya hal tersebut tak lepas dari tugas utama seorang protokoler dalam memberikan penghormatan kepada pejabat pemerintah. Memberikan pedoman penyelenggaraan suatu acara dan menciptakan hubungan baik dalam tata pergaulan antar instansi, daerah, maupun antar bangsa.
"Tentunya bukanlah perkara mudah, sehingga dibutuhkan kemauan dan keahlian yang besar dari petugas protokol," ungkap Edy Pratowo.
Ia menegaskan, peran protokol sangatlah penting sekali. Seorang protokol harus menjadi decision maker, melihat situasi dan kondisi hinggal hal terkecil, tapi memiliki arti yang sangat penting.
Edy Pratowo pun menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya rakor ini dan berharap kegiatan ini mampu meningkatkan sinergitas dan kerjasama antar bagian protokol kabupaten/Kota Se Kalimantan Tengah.
"Saya juga berpesan agar petugas protokol selalu bertindak disiplin, serta selalu menjaga fisik dan mental melalui gaya hidup sehat dan penerapan protokol kesehatan pada setiap melaksanakan tugas, agar segala sesuatu dapat berjalan dengan baik," pungkasnya.
Turut hadir dalam rakor tersebut, antara lain Asisten Bidang Administrasi Umum Sri Suwanto, sejumlah perwakilan unsur forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) Provinsi Kalteng, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalteng. (daq/gus)