SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menerima hibah dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sebesar Rp10.982.374.000. Hibah tersebut untuk pengembangan sektor pertanian.
"Pemerintah Provinsi Kalteng memberikan bantuan hibah Rp10 miliar untuk Kotim. Bantuan ini untuk pengembangan di bidang pertanian, yang dibagi macam-macam jenisnya," ujar Bupati Kotim Halikinnor.
Hibah tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo kepada Bupati Kotim Halikinnor pada acara Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XIII Provinsi Kalimantan Tengah di Desa Natai Sedawak, Kabupaten Sukamara, baru-baru ini.
Hibah tersebut terbagi dalam beberapa jenis bantuan yakni tanaman pangan berupa benih padi senilai Rp1.097.075.000, hortikultura untuk perwujudan kampung durian Rp190.000.000.
Selanjutnya, peternakan Rp4.455.000.000 dan pabrik pakan Rp4.795.000.000, alat mesin pertanian berupa combine harvester (mesin panen kombinasi), perontok gabah, dan unit pengolahan hasil (UPH) porang Rp445.299.000.
Bantuan hibah tersebut sangat berarti dalam mendukung kemajuan sektor pertanian di Kotim. Halikinnor berharap dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalteng dapat mempercepat upaya Pemkab Kotim dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayah ini.
"Tentunya bantuan ini sangat berarti bagi Kabupaten Kotim. Saya terima kasih atas perhatian dari Gubernur karena telah memberikan bantuan ini. Apalagi, informasinya tahun depan akan lebih banyak lagi alokasi anggaran dari provinsi untuk Kotim. Kita berharap Kotim akan semakin maju," harapnya.
Halikinnor menambahkan, salah satu program dari Pemerintah Provinsi Kalteng yang sangat dinantikan adalah berdirinya pabrik pakan ternak di Desa Bukit Harapan, Kecamatan Parenggean, Kotim. Dia berharap pabrik pakan ternak yang kabarnya telah berjalan 80 persen tersebut bisa segera dioperasikan, sehingga bisa membantu para peternak lokal yang selama ini dihadapkan dengan kendala mahalnya harga pakan di pasaran yang membuat mereka sulit bersaing dengan peternak dari luar daerah.
Dibangunnya pabrik pakan ternak di Kotim adalah permintaan dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Hal ini didasari pasokan daging sapi, telur, dan ayam dari luar Kalteng.
Pembangunan pabrik pakan ternak merupakan salah satu program prioritas tahun 2023 sebagai komitmen Pemprov Kalteng. Kehadiran pabrik pakan ini sekaligus menjawab keraguan bahwa Kalteng mampu menyediakan bahan baku pakan yang berkualitas dan berkelanjutan, sehingga kedepannya dapat mendorong investasi usaha peternakan yang lebih luas.
Pabrik pakan ternak yang masih dalam tahap pembangunan tersebut diproyeksikan memiliki kapasitas produksi 10 ton per jam atau 80 ton per hari, yang memproduksi pakan untuk ternak unggas, ruminansia dan ikan.
Pembangunannya dilakukan bertahap. Pertama adalah bangunan produksi dan kantor, kemudian pengadaan peralatan serta bangunan pendukung lainnya. Oleh karena itu, tahun 2024 disiapkan penganggarannya, sehingga pabrik pakan ini sudah dapat segera beroperasi.
Pembangunan pabrik pakan ternak ini diharapkan menjadi awal membangkitkan sektor pertanian khususnya ketahanan pangan di Kalimantan Tengah sehingga kita menjadi provinsi yang mampu swasembada pangan, mewujudkan masyarakat semakin sejahtera. (yn/yit)
