Warga Desa Bukit Harum, Kecamatan Menthobi Raya, Kabupaten Lamandau dibuat geger dengan masuknya seekor orangutan ke wilayah pemukiman penduduk, Selasa (5/12/2023) sore. Orangutan tersebut terekam video kamera bergelantungan di pohon-pohon dekat pemukiman warga di RT 13 Desa Bukit Harum. Mengetahui keberadaan hewan yang dilindungi ini, warga tidak ada yang berani melukainya, namun langsung melaporkannya kepada aparat setempat.
Masuknya orangutan ke pemukiman warga ini diduga karena semakin menyempitnya habitat atau ruang hidup satwa langka tersebut akibat pembukaan hutan untuk lahan perkebunan. Sehingga terpaksa mereka berani masuk ke pemukiman untuk mencari makanan. Saat dikonfirmasi Radar Sampit, Kaposyan Menthobi Raya, Bripka Husni Raye membeberkan bahwa pihaknya telah berhasil mengamankan orangutan tersebut bersama tim gabungan dari BKSDA Kalteng, OFI dan Satpol PP dan Damkar Kabupaten Lamandau. “Alhamdulillah proses evakuasi berjalan dengan lancar, sudah dikirim ke pusat karantina orangutan di Pangkalan Bun,” ujar Husni.
Dibeberkannya bahwa orangutan tersebut berada di atas pohon durian belakang rumah warga Desa Bukit Harum RT. 13, Kecamatan Menthobi Raya. Usai mendapatkan laporan kemudian tim evakuasi dari BKSDA melakukan penembakan obat bius dan langsung mengenai orangutan. Sambil menunggu obat bereaksi selama 15 menit, kemudian tim evakuasi membentangkan jaring dibawahnya. Tidak terlalu lama kemudian orangutan tersebut jatuh tepat di atas jaring. Puluhan warga yang penasaran juga terlihat menonton proses evakuasi tersebut.
“Setelah itu dokter hewan mengecek kesehatan orangutan tersebut dan melakukan menyuntikan obat sadar untuk orangutan, dan orangutan tersebut di masukan ke dalam boks besi untuk dibawa ke karantina yang berada di Desa Pasir Panjang,” tandasnya. (mex/fm)