PALANGKARAYA- Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), terus berbuat untuk menekan kenaikan harga bahan pokok, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Seperti melalui kegiatan pasar penyeimbang yang digelar di halaman Istana Isen Mulang Rumah Jabatan Gubernur Kalteng, Minggu (17/12).
Sebelum pembukaan pasar penyeimbang, kegiatan diisi dengan jalan sehat dan senam bersama. Meskipun di tengah cuaca mendung dan rintik hujan, tidak menyurutkan peserta dalam berolahraga.
Selanjutnya, pasar penyeimbang tersebut dibuka Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Sasarannya kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan I, golongan II, PPPK, dan tenaga kontrak. Saat itu disediakan sebanyak 3.700 paket, yang terdiri dari beras 10kilogram, gula 2kilogram, minyak goreng 2liter, susu kental manis 2 kaleng, ikan sarden kemasan 2 kaleng , dan kopi 1 bungkus.
Harga paket sembako tersebut jika di pasaran dijual dengan harga Rp 300 ribu. Namun dalam kegiatan ini gubernur memberikan kebijakan Rp 250 ribu ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Kalteng dan Rp 50 ribu diserahkan ke semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sehingga paket sembako tersebut gratis.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyatakan, penyelenggaraan pasar penyeimbang ini adalah salah satu upaya memerangi inflasi. "Kita sudah hampir tiga tahun ini menghadapi inflasi, sudah berbagai upaya kita lakukan, salah satunya pasar penyeimbang, dan kita gratiskan untuk masyarakat," ujarnya.
Dikatakannya pula, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalteng tahun 2024 naik dibandingkan APBD tahun 2023. "Saya memberikan apresiasi kepada kita semua, berkat kerjasama semua pihak, APBD kita di tahun depan bisa naik," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Sugianto Sabran juga berpesan, agar dalam menghadapi berbagai penyakit yang datang akibat pergantian musim saat ini, supaya masyarakat menjaga kesehatan dengan menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan. "Mari kita jaga kebersihan agar Kota Palangkaraya menjadi kota yang bersih," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo juga menyatakan, kegiatan yang dilaksanakan itu sengajak dirangkaikan dengan olahraga bersama, sebagai ajang silaturahmi antara gubernur, wakil gubernur dan jajaran pejabat Pemprov Kalteng, serta para ASN dan tenaga kontrak, serta PPPK. "Di musim hujan saat ini kita harus lebih mawas diri terhadap pancaroba karena bisa saja Demam Berdarah Dengue (DBD) mengintai kita semua," tambahnya.
Turut hadir pada kegiatan itu, Ketua TP PKK Provinsi Kalteng Ivo Sugianto Sabran, staf ahli gubernur dan para asisten sekda, serta sejumlah kepala perangkat daerah Pemprov Kalteng.(daq/gus)