KUALA KURUN - Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong didampingi Wakil Bupati Efrensia LP Umbing, Ketua TP-PKK Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong, dan sejumlah kepala perangkat daerah, menghadiri safari Natal pemerintah kabupaten (pemkab) setempat di Gereja Pantekosta Tabernakel (GPT) Kristus Raja, Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah.
Perayaan Natal tahun 2023 itu mengambil tema yakni Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi, dengan sub tema semangat Natal, mari tingkatkan persatuan, menjaga kerukunan dan kebersamaan untuk membangun. Tema tersebut mengajak umat untuk beriman masuk dalam karya penyelamatan Allah dan bertemu sang juru selamat, agar mengalami damai sejahtera.
”Perayaan Natal untuk memperkuat rasa persaudaraan dan kasih sesama. Semua harus menjaga, menata dan membangun daerah menuju kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang," ucap Jaya, Kamis (14/12).
Dipaparkannya, makna Natal adalah sukacita umat manusia, khususnya umat Kristiani. Natal juga merupakan wujud kasih Allah yang tidak menginginkan umat manusia terjerumus dalam perbuatan dosa dan memberi kemuliaan dan damai sejahtera yang kekal selama-lamanya.
"Damai sejahtera tidak hanya berkaitan hubungan antara manusia dengan Allah, tetapi juga hubungan dengan alam semesta. Dengan perayaan Natal, akan semakin membawa kedamaian bagi umat Kristiani di Kecamatan Tewah," papar Jaya.
Dalam memuliakan Allah lanjut dia, bukan hanya membangun hubungan yang harmonis antara umat manusia, tetapi juga perlu ada upaya menjaga dan merawat alam semesta. Damai sejahtera tidak hanya manusia, tetapi juga untuk semua ciptaan dan dipanggil untuk turut menghadirkan sukacita bagi sesama.
"Kita bersyukur dinamika kehidupan umat beragama Kabupaten Gumas terjaga dengan baik, harmonis dan kondusif dalam setiap kegiatan pembangunan. Diharapkan pada masa-masa mendatang, kondisi seperti ini semakin terjaga secara berkelanjutan," harap Jaya S Monong.
Dirinya juga mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu 2024 mendatang. Ditegaskannya, masyarakat harus menjadi pemilih cerdas, bertanggung jawab, dan memilih sesuai hati nurani masing-masing.
"Dalam pesta demokrasi, sering terjadi perbedaan pandangan dan pilihan yang menimbulkan gesekan bahkan konflik, sehingga hubungan antar umat dan warga menjadi kurang harmonis. Meskipun berbeda pendapat, pandangan dan pilihan, tetapi kita tetap satu tujuan yakni kebersamaan, persatuan dan kemajuan daerah," pungkas Jaya S Monong.
Saat pelaksanaan safari natal di Kecamatan Tewah, tambah dia, juga dibagikan makanan bergizi untuk mencegah stunting berupa 34 paket makanan untuk ibu menyusui, delapan paket untuk ibu hamil dan 15 paket untuk balita. Selain itu, diberikan bantuan dari karang taruna berupa satu set bola voly beserta net, satu set peralatan sepak bola beserta gawang, dan pemberian bingkisan natal. (arm/gus)
