PANGKALAN BUN - Dalam rangka kegiatan sosial sekaligus menyambut HUT Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Indonesian Off Road (IOF) Kabupaten Kobar menggelar kompetisi Off-road yang bertajuk," Pangkalan Bun Off-Road Challenge 2015. Kegiatan yang bertempat di Sirkuit Off-Road Pangkalan Lima," digelar Sabtu (19-20/9).
Plt Bupati Kobar Bambang Purwanto mengatakan, olah raga Offroad di Pangkalan Bun sendiri pastinya akan terus dikembangkan, mengingat pecinta Off-Road di Pangkalan Bun juga banyak.
"Disisi lain ini, kegiatan juga membuka peluang kepada pedagang-pedagang kecil untuk mendapatkan rezeki pada event ini," ujarnya Minggu (20/9), kemarin.
Bambang menambahkan, kegiatan ini juga mampu menjalin persahabatan antara pencinta Offroad yang hadir di Pangkalan Bun. Diharapkannya ke depan bisa ada lagi event seperti ini yang berskala nasional yang akan diadakan di tempat yang sama, terutama pada bulan Desember 2015 mendatang.
Sementara itu Ketua panitia penyelenggara Pangkalan Bun Offroad Challenge (POC) 2015 Pengcab Kabupaten Kobar Harsanov Moes mengatakan, kompetisi tersebut untuk menjawab harapan masyarakat Kobar agar di Bumi Marunting Batu Aji digelar kegiatan offroad berskala nasional.
Harsanov menjelaskan kegiatan ini diikuti oleh offroader nasional dari 10 Pengda IOF di Indonesia. Antara lain, pengda seluruh Kalimantan, NTB, Bali, Jatim, Jabar, Sumatera Selatan dan DKI Jakarta dengan total jumlah Offroader mencapai 42 orang. Ada pun, kelas-kelas yang dilombakan dalam Pangkalan Bun Off-Road Challenge 2015 adalah kategori A yaitu Mud Racing 2000 cc, Kategori B Mud Racing 2000 cc up serta kelas pemula.
"Untuk kategori C adalah Kelas bergengsi open modified atau lebih dikenal dengan istilah kelas ekstrim. Mobil mereka ini dirancang untuk menaklukan medan offroad yang yang ektrim. Walaupun kelas yang dilombakan termasuk ekstrim, namun prosedur safety harus sesuai dengan regulasi IOF, dan hal itu sangat diutamakan." Ujar Harsanov.
Ia menambahkan, kejuaraan Pangkalan Bun Off-Road Challenge 2015 memperebutkan 1 buah mobil Toyota Agya , 6 kendaraan roda dua, serta uang pembinaan total Rp56 juta.
Selanjutnya, pemenang kelas Extreme Challenge jatuh kepada nomor lambung 41 dengan Driver Fadli dan Co-Driver Zerne asal Banjarmasin Kalimantan Selatan, dan berhak membawa pulang hadiah 1 unit mobil Toyota Ayla. (rm-70/gus)