PALANGKARAYA- Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo, menghadiri penyerahan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Award , sekaligus launching Buku Potret Moderasi Beragama di Tengah Pluralisme, bertempat di aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (28/2) kemarin.

Pada kesempatan itu dirinya menyatakan, kegiatan ini merupakan implementasi peran dan fungsi FKUB di Kalteng dalam menjaga kerukunan umat beragama. Diharapkannya FKUB mampu mengembangkan komunikasi secara terbuka, sekaligus mencari solusi menyelesaikan berbagai permasalahan, baik saat ini maupun permasalahan yang akan dihadapi.

“Saya memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada segenap stakeholders, terutama kepada pemerintah kabupaten/kota atas dukungan anggaran, peran, dan komitmen dalam memelihara kerukunan umat beragama di Kalimantan Tengah, melalui FKUB kabupaten/kota,” ujar Edy Pratowo.

Diharapkannya pula, kegiatan ini mampu meningkatkan pemahaman positif tentang kerukunan beragama di Kalteng. Sebab FKUB merupakan wadah yang dibentuk oleh masyarakat dan difasilitasi pemerintah melalui Keputusan Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan Nomor 8 tahun 2006.

Menurut Edy, penting untuk menghadirkan sosok tokoh agama dan tokoh masyarakat yang moderat,  sebelum mengimplementasikan nilai-nilai moderasi di lingkungan masyarakat. Hal itu bertujuan agar tersampaikannya nilai-nilai kebangsaan sebagai warga negara yang baik, menurut Pancasila dalam wadah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Serta menghindari pemahaman radikal yang bisa menyusup dalam masyarakat.

Dirinya juga mengapresiasi program  FKUB tentang penulisan buku  Bunga Rampai dengan judul “Potret Moderasi Beragama di Tengah Pluralisme Dalam Perspektif Tokoh Moderat” di tahun 2023.

“Saya mengucapkan selamat dan sukses atas terbitnya buku bunga rampai ini yang merupakan salah satu upaya meningkatkan kerukunan di Kalimantan Tengah, dengan memberikan satu gambaran bagaimana menjaga kerukunan dan mengembangkan moderasi beragama dari semua aspek di tengah pluralisme di Indonesia,” pungkas Edy Pratowo.

Ketua FKUB Kalteng Bulkani juga menyampaikan,  FKUB Award ini digelar karena pihaknya ingin memberikan penghargaan kepada mereka yang terlibat, khususnya Kementerian Agama pemerintah kabupaten/kota yang telah berkontribusi sangat besar bagi pergerakan kegiatan di FKUB.

“Kami juga Launching buku, kami mencoba merangkum beberapa tulisan dari beberapa tokoh yang sangat peduli dengan moderasi agama. Dan di tahun 2024 ini kita bisa terbitkan lagi buku kedua,” tandasnya.

Dalam momen itu hadir juga Sekda  Kalteng Nuryakin, unsur Forkopimda, Pj bupati/walikota Se Kalteng, Kepala Kantor Kementerian Agama Kalteng selaku Wakil Ketua Dewan Penasihat FKUB Kalteng Noor Fahmi, Kepala Badan Kesbangpol Kalteng selaku Sekretaris Dewan Penasihat FKUB Prov Kalteng Katma F Dirun, Kepala Kantor Kementerian Agama dan Kepala Badan Kesbangpol se-Kalteng, ketua dan pengurus FKUB Kalteng dan FKUB kabupaten/kota se-Kalteng, serta pimpinan perguruan tinggi negeri/swasta dan tokoh agama.(daq/gus)