KUALA KAPUAS – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), terus bergerak di tengah-tengah masyarakat melakukan penyaluran beras bersubsidi pada pasar murah di sejumlah kabupaten/kota. Dan baru-baru ini digelar di Kabupaten Kapuas.
Hadir di kabupaten ini Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo yang turut menyalurkan beras murah tersebut di empat lokasi, yakni Kecamatan Basarang, Kecamatan Selat, Desa Sei Tatas, dan Kecamatan Kapuas Timur. Nampak masyarakat sangat antusias dengan adanya pasar murah tersebut.
Pasar Murah ini merupakan penyaluran beras murah senilai 10kilogram per paket kepada masyarakat setempat. Sebelumnya, Pemprov Kalteng melepas 1.420 ton beras subsidi untuk dibagikan kepada masyarakat melalui pasar murah di 14 kabupaten/kota. Di Kabupaten Kapuas ini, beras subsidi yang tersedia sebanyak 250 ton atau 25000 paket.
Sebagai informasi, penyaluran beras murah di Kabupaten Kapuas merupakan bantuan penyaluran pertama yakni sebanyak 75 ton atau 7500 paket, yang dilaksanakan juga serentak di 13 kabupaten/kota lainnya pada tanggal 17-19 Maret 2024.
Pada kesempatan itu Edy Pratowo menyatakan, pasar murah ini merupakan kegiatan rutin Pemprov Kalteng yang bertujuan untuk stabilisasi harga pangan dan juga mengatasi inflasi daerah.“Kabupaten Kapuas ini adalah lumbung pangannya Kalteng, khususnya padi. Oleh karena itu, jangan sampai padinya dari Kapuas, tetapi berasnya diolah di Provinsi Kalsel, dan dijual lagi ke masyarakat Kalteng dengan harga tinggi,” ujarnya.
Dikatakannya pula, kualitas beras pada pasar murah ini adalah beras medium yang bagus dan tidak berbau, sehingga layak untuk didistribusikan ke masyarakat.“Kualitas beras kita di Bulog sangat terjaga sehingga bisa digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan,”tegas Edy Pratowo.
Dirinya juga menyampaikan informasi, untuk mendukung ketahanan pangan di Kalteng, tahun ini akan dibangun Rice To Rice (RTR) yaitu mesin untuk penggilingan padi/pengolahan padi. Selain itu, juga ada program 51 ribu hektar untuk optimasi lahan rawa di Kabupaten Kapuas.
"dii Pasar Murah Kantor Kecamatan Basarang ini ada 1600 paket beras seharga 175 ribu rupiah, namun Pemprov Kalteng memberikan subsidi sebesar 155 ribu rupiah, sehingga masyarakat hanya menebus dengan harga 20 ribu rupiah," papar Edy Pratowo.
Sementara itu Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kalteng khususnya gubernur yang telah menggelar pasar murah di Kabupaten Kapuas.
“Semoga pasar murah ini bisa membantu meringankan beban masyarakat Kapuas di bulan Ramadan ini dan mudah-mudahan di bulan-bulan berikutnya tidak hanya beras murah saja, tetapi juga ada bantuan pangan murah lain,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan itu, unsur Forkopimda dan jajaran Pemkab Kapuas, Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan SDM Suhaemi, Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov Kalteng Sri Widanarni, serta beberapa Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemprov Kalteng.(daq/gus)