KOTAWARINGIN LAMA – Setelah menyasar permukiman di Kelurahan Kotawaringin Hulu, kebakaran lahan kembali menyasar permukiman di jalan kintas kabupaten RT 5 Kelurahan Kotawaringin Hilir (Kohil), Kecamatan Kotawaringin Lama, Sabtu (19/9) malam.
Geong dan Uwin, dua warga setempat, mengatakan bahwa api mulai membesar sekitar pukul 19.00 WIB, sehingga mengancam rumah warga. Warga setempat tidak kenal lelah memadamkan api dengan alat seadanya, seperti ranting kayu, ember, dan penyamprot tanaman.
”Disamping itu kita juga terbantu dengan adanya satu mesin pompa air, meski harus menyambung beberapa utas selang untuk mencapai titik api,” ucap Geong.
Kebakaran di Danau Asam, tepatnya di daerah Sebuku’an itu juga membuat geger Pondok Pesantren (Ponpes) Al Huda Kolam. Tampak seluruh santri, ustad, dan pimpinan ponpes Ustad Masrur Muzawar dan juga salah seorang pendiri ponpes H. Gusti Kustan, berjibaku memadamkan api sampai dengan jam 23.30 WIB.
”Sebenarnya titik api masih agak jauh tetapi kalau tidak kita antisipasi, api akan membakar lahan pondok,” imbuh Gusti Kustan di sela-sela memadamkan api.
Di lain tempat, warga Dusun Makarti Jaya (Despot) Desa Riam Durian Kecamatan Kolam mengeglar ibadah salat minta hujan (salat istisqa) di halaman Masjid Al Hikmah Despot, Minggu (20/9) siang. Bertindak sebagai imam Ustad Rosyidin dengan khotib Hamim Musyadad. Tampak hadir anggota DPRD Kobar Bambang Suherman, Camat dan Sekcam Kolam Teguh Winarno dan Nahwani, Pimpinan Puskesmas Riam Durian H. Napis, Kadus Despot H. Rowandi dan sejumlah tokoh lainnya.
Sementara itu sampai Minggu (20/9) sore, kebakaran di belakang Ponpes Al Huda Kolam belum padam juga. Bahkan api kembali membesar dan menghanguskan kebun Jabon warga seluas 1 hektare.
”Saya sempat panik dan ketakutan, saat api yang dipadamkan tadi malam sampai jam 01.00 WIB tiba-tiba siang tadi membesar lagi dan mengamcam rumah kami,” tutur Isui dan Tina yang rumahnya tidak jauh dari titik api.
Dari pantauan Koran Ini, kabut asap yang sempat berkurang pada hari Jumat dan Sabtu. Kabut kembali pekat pada Minggu. (gst/yit)