PALANGKA RAYA - Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memiliki keberagaman budaya yang melimpah, terdiri dari berbagai masyarakat yang berbeda latar belakang baik suku, agama dan budaya. Multikultural tersebut tentunya menuntut kesadaran toleransi yang tinggi.
Peran serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tidak hanya mengawal aspirasi rakyat, namun juga bisa mempersatukan masyarakat.
Seperti yang dilakukan Wakil Ketua I DPRD Kalteng, Abdul Razak ketika menghadiri halal bihalal Paguyuban Brawijaya warga Jawa Timur di Palangka Raya.
"Kalteng memiliki bermacam keragaman suku, agama dan budaya. Patut kita syukuri toleransi keberagaman kita berjalan dengan baik dan harus kita pertahankan," ucap Abdul Razak, Kamis (09/04).
Penekanan akan perlunya kesadaran bertoleransi diungkapkan secara langsung politikus senior Golkar ini. Semua unsur masyarakat punya bagian masing-masing membangun Kalteng. Hal ini tentunya didukung dari kedewasaan bertoleransi.
Mewakili DPRD Kalteng, dirinya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat Kalteng. Terus jaga kondusifitas, terlebih lagi Kalteng akan memasuki Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang.
"Jaga terus kekompakan, kita mesti bersatu demi kehidupan yang lebih baik. Mari juga kita sukseskan Pilkada serentak Kalimantan Tengah tahun ini," ajaknya.
Harapan legislator ini jangan sampai perbedaan menjadi hal yang dibesarkan bahkan pemecah. Sudah semestinya sebuah perbedaan disukuri sebagai rahmat.
Hal tersebut akan menunjukkan bahwa masyarakat Kalteng memiliki moral yang tinggi, bermartabat dan punya kedewasaan sikap. Tentunya akan menjadi modal kuat yang membuat KalimantannTengah semakin maju. (rm-107/fm)