PALANGKA RAYA - Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Hasan Busyairi, mengapresiasi pemerintah setempat yang terus memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak terkait upaya pencegahan stunting.

Terbaru ini pemerintah kota setempat menandatangani kerja sama dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya. Kolaborasi ini akan mengintegrasikan penanganan stunting melalui program Merdeka Belajar.

"Semua program pemerintah, salah satunya penanganan stunting ini memang perlu kerja saja supaya targetnya bisa tercapai. Tentu kolaborasi dengan berbagai pihak sangat diharapkan," kata Hasan, kemarin (2/6).

Ia menilai, kolaborasi ini akan membuat kedua belah pihak akan saling melengkapi guna mendukung program tersebut. Dalam hal ini pemerintah memberi pemahaman lebih luas tentang stunting serta upaya penanganan melalu lembaga pendidikan, yang kemudian juga akan diimplementasikan ke masyarakat.

"Artinya kerja sama itu tidak sekadar untuk pemerintah dan IAIN, namun ada dampak berkelanjutan yang nanti diteruskan ke masyarakat melalui sosialisasi dengan dukungan lembaga pendidikan," imbuh Hasan.

Politikus Partai Golkar ini menambahkan, kolaborasi yang dilakukan seperti ini tidak berhenti sampai di sini saja. Pemerintah diharapkan terus memperluas kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk melibatkan organisasi masyarakat, kepemudaan, dan lembaga lainnya.

Tentu menurutnya, tujuannya supaya target penurunan stunting seperti yang ditargetkan dalam programnya tersebut dapat terealisasi. Hal ini penting disikapi, mengingat permasalahan stunting ini juga menjadi sorotan dalam program nasional.

"Saya berharap perluasan kerja sama ditambah lagi, karena kita tidak sekadar targetnya tapi ada tanggung jawab semua pihak dalam program pemerintah," pungkas Hasan Busyairi. (sho/gus)