PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng) Kuwu Senilawati, menekankan sekaligus mengingatkan pemerintah setempat akan pentingnya sinergi antara lembaga legislatif dan eksekutif, dalam pelaksanaan program daerah.

Hal tersebut disampaikannya seusai menghadiri agenda rapat paripurna pidato pengantar Gubernur Kalteng, terhadap dua rancangan peraturan daerah, dan laporan pertanggungjawaban keuangan pemerintah daerah, Senin (3/6).

"Seperti halnya dalam rapat paripurna, misalkan agendanya persetujuan, kesepakatan bersama, dan laporan pertanggungjawaban, yang harus hadir gubernur atau paling tidak wakilnya," kata Kuwu.

Selain karena sudah diatur dalam tata terbit (tatib) DPRD Kalteng,  menurutnya hal tersebut juga menjadi bagian sinergi yang sama-sama dipegang sebagai bagian pelaksanaan agenda program pemerintah.

"Kedua lembaga inikan saling menyeimbang, jadi harus saling menghargai tugas dan fungsi masing-masing. Apalagi di undang-undang dikatakan eksekutif dan legislatif ini dua lembaga yang menjalankan pemerintahan," ucapnya.

Oleh sebab itu politikus Partai Gerindra ini mengharapkan komunikasi dan sinergi lebih diperkuat lagi, terutama berkaitan dengan agenda kegiatan yang sifatnya wajib dihadiri kepala daerah sesuai peraturan ataupun tatib DPRD Kalteng.

Ditambahkan Kuwu, bahwa tahun  2024 ini adalah tahun ke lima bagi gubernur dan wakil gubernur, begitu juga anggota DPRD Kalteng. Sehingga diharapkan seluruh program dapat terlaksana dengan baik, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga hal lain yang menyangkut pertanggungjawaban.

"Saya harapkan ke depan terus saling mendukung karena tujuannya tidak hanya itu komunikasi, tapi untuk program yang ada itu bisa terealisasi dengan cepat,"tandasnya. (sho/gus)